KAPAL ferry rute Pejanam-Balikpapan tenggelam, Senin (5/5/2025) sekitar pukul 15.15 Wita.
Ferry diketahui bernama KMP Muchlisa, tenggelam di perairan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Video detik-detik kapal ini tenggelam, beredar di media sosial, memperlihatkan kondisi kapal miring dan sebagian badan kapal telah masuk ke dalam air.
Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Kariangau Balikpapan, Karolus Makin, membenarkan peristiwa tenggelamnya KMP Muchlisa tersebut.
“Iya (benar),” singkat Karolus saat dikonfirmasi, Senin (5/5/2025) sore.
Namun, ia menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Info sementara, belum ada korban jiwa,” ujar Karolus dikutip dari berbagai sumber.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kuncoro, mengatakan saat ini kapal tersebut kini telah sepenuhnya tenggelam.
“Sementara itu informasinya,” ujar Kuncoro.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan awal, penyebab tenggelamnya kapal diduga karena terjadi kebocoran dan mesin kapal mati saat sedang beroperasi di tengah laut.
Menurut Kuncoro, sejumlah penumpang berhasil dievakuasi menggunakan perahu setelah kejadian.
Namun, diduga masih ada dua penumpang yang dilaporkan terjebak di dalam kendaraan yang berada di dalam kapal.
“Informasi ada dua penumpang yang terjebak di dalam mobil. Saat ini masih dilakukan evakuasi,” katanya.
Informasi diterima jejakrekam.com, salah satu dari dua orang tersebut adalah kapten kapal.
Ia juga menambahkan bahwa lokasi tenggelamnya KMP Muchlisa berada di perairan Penajam, hanya sekitar 200 meter dari daratan.
Basarnas Balikpapan tengah melakukan persiapan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melaksanakan proses evakuasi secara menyeluruh. (jejakrekam.com)