33 C
New York
Rabu, Juni 25, 2025

Buy now

Dari KTP Digital Hingga Sampah Rumah Tangga, Ilham Nor Edukasi Warga

SEKRETARIS Komisi I DPRD Kalsel, Ilham Nor, ST, menggelar kegiatan sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Kubiek Coffee, Banjarmasin, Sabtu (3/5/2025).

SAAT pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2024 di DPRD Kalsel beberapa waktu lalu diketahui capaian implementasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kalsel, termasuk Banjarmasin tergolong rendah yakni baru 5% dari target nasional 25%. Maka dari itu, kami ingin membantu pemerintah mendorong pemanfaatan IKD melalui sosialisasi ini,” ucap Ilham.

IKD, menurut politisi Partai Gerindra ini memiliki potensi besar dalam mempermudah akses masyarakat terhadap layanan administrasi, termasuk dalam perubahan data Kartu Keluarga (KK), pencetakan akta kelahiran, KTP, dan dokumen kependudukan lainnya.

BACA : Tanpa Titipan! Seleksi KPID Kalsel Dipastikan Transparan dan Profesional

Ia juga mengusulkan agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menyediakan layanan mobil keliling untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan datang langsung ke kantor.

“Banyak warga yang tidak memiliki waktu untuk datang langsung ke Disdukcapil, sementara untuk mendapatkan barcode IKD harus melalui kantor Disdukcapil. Dengan adanya layanan jemput bola, masyarakat tetap bisa mengakses pelayanan kependudukan tanpa harus datang ke kantor,” ucap Ilham yang juga menjabat sebagai Anggota Badan Anggaran DPRD Kalsel ini.

Barcode pada IKD, sebutnya, penting untuk memverifikasi dan mengaktifkan akun. Pemilik IKD harus memindai barcode ini di kantor Disdukcapil dengan bantuan petugas agar datanya terbukti benar dan valid.

BACA JUGA : Ilham Nor Ajak Pemuda Kalsel Bangkit Lewat Pertanian

Tak hanya soal administrasi kependudukan, Ilham juga turut mensosialisasikan pentingnya pengelolaan sampah dari tingkat rumah tangga.

Ia mengajak masyarakat untuk mulai memilah sampah organik dan anorganik demi mendukung sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.

“Sampah anorganik bisa bernilai ekonomis jika dikelola dengan benar. Kita ingin masyarakat mulai sadar dari hal-hal kecil seperti memilah sampah di rumah,” ujarnya.

Warga yang hadir dalam sosialisasi, Muliani dan Ramadani, menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka mengaku sangat terbantu dengan informasi terkait penggunaan IKD, yang memungkinkan masyarakat mencetak KK secara online.

“Harapannya ke depan sosialisasi seperti ini bisa lebih sering dilakukan,” pungkas Muliani.(jejakrekam)

ViaRiza
Fahriza
Fahriza
Manager Pemberitaan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,400PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles