PASAR Wadai Ramadan (PWR) 1446 Hijriah yang digelar di Kawasan Siring 0 Kilometer, tembus hingga Rp 12,3 miliar.
SELAMA 28 hari digelar, yakni dari tanggal 1 Maret hingga 28 Maret 2025, perputaran ekonomi tersebut berdasarkan perhitungan dari setidaknya 200 lebih stand.
Terdiri dari 138 stand paguyuban dan 62 stand UMKM binaan yang mencapai Rp 9,6 miliar. Ditambah 25 tenda dari sponsor dan komersial yang mencapai 2,7 miliar.
Dan jika dibandingkan tahun sebelumnya, nilai perputaran ekonomi ini meningkat lumayan signifikan. Yakni dari Rp 11,2 miliar di tahun sebelumnya atau naik sekitar Rp 1 miliar.
BACA: Gubernur dan Walikota Kompak Buka Kolaborasi Ramadan Fair 1446 Hijriah
Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Fitriah pun menerangkan, pelaksanaan PWR tahun ini di kawasan Siring 0 Kilometer sepenuhnya berjalan dengan lancar.
“Para pedagang semuanya bisa mematuhi aturan yang diberlakukan dinas. Kerjasama lintas SKPD provinsi dan kota juga bersinergi sangat baik, untuk mengatasi bersama beberapa hal dilapangan baik soal kebersihan dan keamanan,” ujarnya pada Rabu (2/4/2025).
Kemudian sebagai catatan, ada beberapa masukan dari pedagang yang meminta pelaksanaan PWR tahun depan agar bisa dilakukan di tempat lain.
Seperti di depan Balaikota Banjarmasin ataupun di kawasan Siring Menara Pandang. Meskipun ada juga beberapa yang meminta untuk tetap diadakan di Siring 0 Kilometer.
BACA JUGA: Perputaran Uang Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin Tembus Rp 11,2 Miliar
Permintaan pemindahan lokasi ini memiliki beragam alasan dari pedagang. Namun rata-rata yang meminta pindah karena mengeluhkan stand yang terlalu panjang.
“Jadi kadang yang stand paling ujung kata Mereka, pengunjung tidak sampai ke sana berbelanjanya. Akan tetapi kan itu ada 2 gate pasar wadai, jadi pengunjung bisa masuk 2 arah ke Pasar Wadai Ramadhan,” jelasnya.
“Namun sebagai masukan dari pedagang, ini bisa menjadi pertimbangan pimpinan untuk tahun depan,” tambahnya.
Meski demikian, untuk pelaksanaan PWR 1446 Hijriah tahun ini, dilanjutkan Fitriah para pedagang lumayan antusias dan senang. “Dan mereka berharap kegiatan padar wadai ini selalu ada setiap tahun dan gratis,” tandasnya.(jejakrekam)
 1446 Hijriah yang digelar di Kawasan Siring 0 Kilometer, tembus hingga Rp 12,3 miliar.){kind=link}