RASA geram terungkap dari reaksi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel.
KEGERAMAN Noel berawal dari informasi bahwa pengemudi ojek online cuma dapat bonus hari raya (THR) Rp50 ribu.
“Jawabannya tau, lu mau gua kasar atau baik? Langsung naik darah gue nih soal BHR nih. Mereka rakus jawabannya itu,” kata dia, Selasa, 1 April 2025.
Untuk itu, mantan Ketua kelompok relawan Joman (Jokowi Mania) ini menegaskan tak ada alasan untuk tidak memanggil pihak aplikator. Mereka akan ditanyai apakah benar demikian faktanya.
“Aplikator itu rakus, kita akan panggil,” katanya.
Untuk diketahui, Grab buka suara soal besaran Bonus Hari Raya (BHR) yang diterima mitra pengemudi ojek online (ojol).
Manajemen mengatakan besaran BHR diberikan berdasarkan keaktifan diriver ojol, yang terbagi dalam beberapa kategori.
Chief of Public Affairs, Grab Indonesia, Tirza Munusamy mengatakan mengacu kepada imbauan Presiden Prabowo Subianto, BHR diberikan atas dasar keaktifan kerja mitra pengemudi.
Untuk itu, penyaluran BHR dilakukan berdasarkan mekanisme yang telah ditetapkan Grab, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, selain tingkat keaktifan juga sangat bergantung pada kemampuan finansial perusahaan. (jejakrekam)