HARAPAN masyarakat mendapatkan layanan listrik yang prima dari PT PLN (Persero) berujung kekecewaan. Pasalnya PLN membatalkan sepihak permohonan pasang baru daya 900 VA terhadap pelanggannya di Banjarmasin.
HAL ini terungkap oleh salah satu pelanggan yang bernama Helmi Rifai, saat mengecek data terbaru permohonannya di PLN Mobile.
Advokat muda di Banjarmasin ini terkejut, karena tiba-tiba permohonannya tersebut dibatalkan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ahmad Yani Banjarmasin.
Padahal dirinya berharap pengajuan pemasangan baru daya sebesar 900 VA untuk kos-kosan miliknya di Banjarmasin disetujui segera oleh PLN. Namun apa dikata, tanpa pemberitahuan yang jelas permohonannya tersebut dibatalkan sepihak.
“Sebagai masyarakat dan pelanggan, Kami kan berhak mendapatkan layanan pemasangan baru. Namun nyatanya dibatalkan sepihak. Kami bingung juga mengapa dibatalkan dan menimbulkan tanda tanya,” keluh Helmi Rifai, sembari memperlihatkan tayangan screenshoot pembatalan, Sabtu (8/3/2025).
Helmi yang juga Ketua Paklina Kalsel (Persatuan Kontraktor Listrik Nasional Persero), belum bisa memastikan apa penyebab pembatalan sepihak tersebut. Apakah karena travonya yang over load, atau kesiapan material listrik yang kurang dari PLN.
“Kita tetap berprasangka baik aja terhadap PLN. Meskipun begitu PLN juga harus memberikan keterangan apa penyebabnya. Siapa tahu selain Kami ada lagi permohonan masyarakat lainnya dibatalkan. Semoga saja PLN ULP A Yani segera menanggapinya,” ujar Helmi berharap.
Helmi sendiri tetap optimis, permasalahan ini segera terselesaikan. Karena masyarakat tetap berharap PLN bisa mendistribusikan aliran listrik dengan baik dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan terutama untuk kebutuhan rumah tangga.
“Yang terpenting adalah PLN memberikan solusi terbaik. Karena listrik salah satu kebutuhan penting di masyarakat,” tandasnya.(jejakrekam)
 berujung kekecewaan. Pasalnya PLN membatalkan sepihak permohonan pasang baru daya 900 VA terhadap pelanggannya di Banjarmasin.){kind=link}