TERASAN spesial dalam suka cita Ramadhan di tahun ini. Pemerintah Kota Banjarmasin berkolaborasi dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan serta Bank Kalsel, dengan menghadirkan Pasar Wadai (Ramadan Fair).
TABUHAN bedug dan potong pita, oleh Gubernur H Muhidin dan Walikota HM Yamin HR, menanadai dibukanya Pasar Wadai Ramadhan 1446 Hijriah yang terpusat di Kawasan Siring Nol Kilometer, Banjarmasin, pada Sabtu (1/3/2025).
Turut hadir dalam pembukaan, Wagub Hasnuryadi Sulaiman, Wawali Hj Ananda, Plt Kadisbudporapar Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman dan jajaran Forkopimda, yang bersama-sama mengunjungi dan membeli sejumlah jajaan di berbagai stand yang ada, yang memunculkan suasana akrab dan penuh kehangatan.
BACA: Pasar Wadai Kolaborasi Pemprov Kalsel Dan Pemkot Banjarmasin Resmi Dibuka
Sebulan kedepan, tak hanya sekadar ratusan stand kuliner. Semarak Ramadan Fair Kota Banjarmasin bersama Pemprov Kalsel ini turut dimeriahkan dengan program pasar murah, warung murah terjangkau, stand Halal National Fair, panggung seni, hingga wadah berbuka dan sahur bagi masyarakat. Fasilitas kantong parkir dan dermaga penyebrangan gratis di kawasan sekitar Nol Kilometer pun tak luput dari perhatian.
Gubernur Muhidin menyebut, hal ini sudah menjadi tradisi turun temurun di Banua Kalimantan Selatan, khususnya di Kota Banjarmasin. Menurutnya, tahun ini menjadi lebih spesial, sebab dalam penyelenggaraannya Pemkot dan Pemprov dapat saling merangkul untuk semua.
“Di bulan puasa seperti ini, rasanya tidak lengkap bila tidak ada pasar wadai. Kita akan menemukan berbagai hidangan bermacam-macam wadai dan makanan khas seperti hamparan tatak, bingka, laksa sampai ipau. 41 macam wadai Kita, Saya kira lengkap ada di sini, dan Kita buka sampai tengah malam, termasuk menyediakan wadah gasan berbuka sampai sahur,” terang H Muhidin, di sela sambutan.
Dengan suasana stand yang lebih ramai, dan dukungan positif dari berbagai lini, Muhidin pun berharap geliat perekonomian warga dan pedagang UMKM bisa berputar di sini. “Mudahan ini jadi berkah bagi Kita semua. Saya mengajak semua, ayo berbelanja, mendukung para pedagang yang ada di sini. Sehingga ekonomi masyarakat Kita bisa bertumbuh dan membawa manfaat,” jelasnya lagi.
“Wadah berbuka sampai sahur pun Kami sediakan di sini, jadi silahkan yang handak merasai sensasi buka puasa di sini, terbuka gasan seberataan,” tutupnya.
BACA JUGA: Ditarget Capai Rp 8 Miliar, 200 Stand Pasar Wadai Ramadhan Ramaikan Siring Nol Kilometer
Senada, Walikota HM Yamin HR pun menyambut baik dukungan dan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. “Kita ingin hal seperti ini bisa terjadi setiap tahun, dimana hubungan harmonis Pemprov dan Pemkot ini bisa terus terjalin, tidak sekadar berhenti di pasar wadai saja,” ungkapnya.
“Kita harap pasar wadai ini bisa menumbuhkan geliat ekonomi UMKM di Kota Banjarmasin, bisa berjalan dengan sebaik-baiknya, terus ramai, dan masyarakat bisa menikmati hiburan yang disajikan,” ucap Yamin.
Yamin pun mengimbau, kepada para pedagang, pelaku usaha, maupun UMKM dan masyarakat yang berada di kawasan Nol Kilometer agar dapat memperhatikan pemilahan sampah, serta mengurangi penggunaan kantong plastik berkenaan dengan situasi darurat sampah yang masih terjadi.
“Kita harap ini harus diperhatikan kebersihannya, baik sampah organik maupun anorganik. Nanti akan dilaksanakan dan dikawal oleh stakeholder yang menanganinya. Kita jelas menekankan sampah plastik harus dikurangi, namun kembali lagi kesadaran masyarakatnya,” tegas Yamin.
“Yang pasti, Kami dari pemerintah terus mendukung berbagai upaya agar Kita bisa keluar dari situasi darurat sampah ini,” pungkasnya.(jejakrekam)