5.9 C
New York
Rabu, Maret 26, 2025

Buy now

Dirham Ajak Warga Jaga Toleransi Melalui Perda Nomor 12/2022

ANGGOTA DPRD Kalsel, Dirham Zain melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Toleransi Kehidupan Bermasyarakat, di Desa Karang Rejo Trans 200, Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut, Minggu (2/2/2025).

KEGIATAN yang dihadiri Kepala Desa Karang Rejo Pendi Pranata, Babinsa dan Babinkamtibmas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan saling menghargai.

Anggota Komisi I DPRD Kalsel ini menyebut, Perda ini hadir sebagai landasan hukum untuk memastikan terciptanya kehidupan yang rukun dan saling menghormati di tengah masyarakat yang majemuk.

BACA : Antisipasi Banjir, Modifikasi Cuaca dan Doa kepada Allah Jadi Langkah Penting

“Toleransi adalah kunci utama untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, etnis, dan budaya. Perda ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk selalu menjaga kedamaian dan menghormati perbedaan,” jelas politisi PKB ini.

Ia menambahkan, penyelenggaraan toleransi kehidupan bermasyarakat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya menghormati dan menghargai perbedaan agama, keyakinan, kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa yang dianut orang atau kelompok masyarakat.

Selain itu, beber dia juga menghormati dan menghargai perbedaan suku dan budaya yang ada di dalam masyarakat.

BACA JUGA : Dirham Zain Tekankan Pentingnya Sanksi dan Tata Bahasa yang Jelas dalam Penyusunan Perda

“Menghargai hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat dan menghormati pranata sosial yang berlaku di masyarakat juga merupakan bagian dari cara pemeliharaan toleransi,” jelas Dirham.

Yang tak kalah penting, sebut dia, mengembangkan sikap tenggang rasa dan gotong royong di dalam masyarakat serta mempererat hubungan sosial yang harmonis dan memelihara kondisi yang damai di masyarakat.

Ia menyebut, menjaga sikap toleransi adalah proses yang membutuhkan kesadaran diri dan usaha bersama. Toleransi bukan sesuatu yang datang secara otomatis, tetapi harus dipelihara dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan menghargai perbedaan, membangun empati serta mengedepankan komunikasi yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih damai dan harmonis, baik dalam keluarga, lingkungan kerja, maupun masyarakat secara umum,” tutupnya.(jejakrekam)

ViaRiza
Fahriza
Fahriza
Manager Pemberitaan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,300PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles