ANGGOTA DPRD Kalsel, Dirham Zain, mengadakan sosialisasi Peraturan Daerah Kalsel Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Toleransi Kehidupan Bermasyarakat di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut.
KEGIATAN yang berlangsung pada Senin (10/2/2025) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan pemerintah setempat.
BACA : Warga Desa Gunung Raja Antusias Sambut Reses Dirham Zain
Anggota Komisi I DPRD Kalsel ini menyampaikan bahwa toleransi adalah pondasi utama dalam menjaga kerukunan antarwarga, terutama di tengah keberagaman yang ada.
“Keberagaman di Tanah Laut ini adalah kekuatan kita, dan toleransi menjadi kunci agar kita bisa hidup berdampingan dengan saling menghormati perbedaan,” ujarnya.
Sosialisasi ini juga mencakup pembahasan tentang pentingnya pendidikan toleransi sejak dini, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah.
BACA JUGA : Wabup Tanah Laut Terpilih Apresiasi Sosialisai Perda Toleransi yang Digelar Dirham Zain
Dirham yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Politik Gubernur Kalsel di era HM Sjachriel Darham ini menekankan peran masyarakat dalam menjaga kerukunan dan menciptakan suasana aman dan damai.
“Toleransi bukan hanya sekadar sikap, tetapi harus menjadi budaya yang diterapkan dalam setiap aspek kehidupan kita,” ucap Politisi PKB ini.
Ia pun merinci, penyelenggaraan toleransi kehidupan bermasyarakat dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya menghormati dan menghargai perbedaan agama, keyakinan, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang dianut orang atau kelompok masyarakat.

Selain itu, beber dia juga menghormati dan menghargai perbedaan suku dan budaya yang ada di dalam masyarakat.
“Menghargai hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat dan menghormati pranata sosial yang berlaku di masyarakat juga merupakan bagian dari cara pemeliharaan toleransi,” ucapnya.
Yang tak kalah penting, sebut dia, mengembangkan sikap tenggang rasa dan gotong royong di dalam masyarakat dan mempererat hubungan sosial yang harmonis dan memelihara kondisi yang damai di masyarakat.
BACA LAGI : Banjir Rob Banjarmasin, Dirham : Perlu Penanganan Secara Komprehensip
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mendiskusikan isu-isu sosial yang seringkali menjadi tantangan dalam kehidupan bermasyarakat, seperti isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan).
Dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai cara-cara mengelola perbedaan dengan bijak.
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan para narasumber, sehingga diharapkan bisa membuka wawasan serta menambah pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga keharmonisan di tengah perbedaan.
BACA : Dirham Zain : Secanggih Apapun Suatu Pemerintahan, Orientasinya Tetap Pada Layanan Publik
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. “Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Semoga kita semua bisa lebih bijak dalam bersikap dan menjaga kerukunan antar sesama,” ucap salah satu peserta.
Dirham menambahkan, sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam membangun komunitas yang harmonis dan penuh toleransi di Kabupaten Tanah Laut, khususnya di Kecamatan Batu Ampar. “Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan sukses, serta diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kedamaian bagi masyarakat Kalsel secara umum dan Kecamatan Batu Ampar secara khusus.(jejakrekam)