ANGGOTA DPRD Kalsel, Ilham Nor akhirnya menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan reses yang digelar selama 8 hari di 16 titik atau lokasi.
KEGIATAN yang dimulai dari 1 sampai 8 Februari 2025 tersebut cukup banyak menampung aspirasi dari masyarakat di Kota Banjarmasin.
Seperti di Jalan Belakang Masjid Jami, Kelurahan Antasan Timur yang jadi titik terakhir kegiatan reses Ilham Nor, Rabu (5/2/2025).
Disini Ketua RT 06, Satrian Noor menyampaikan tiga isu utama yang jadi perhatian warganya, yaitu perlunya normalisasi sungai, perbaikan Posyandu, serta bantuan perlengkapan ibadah untuk mushala.
BACA : Serap Aspirasi Warga, Ilham Nor Gelar Reses
“Kami berharap pemerintah dapat membantu dalam normalisasi sungai agar aliran air lebih lancar dan tidak menimbulkan banjir,” ujarnya.
Selain itu menurutnya fasilitas Posyandu perlu diperbaiki agar layanan kesehatan bagi ibu dan anak lebih optimal.
“Kami juga mengajukan permohonan bantuan perlengkapan ibadah untuk mushala agar warga lebih nyaman dalam beribadah,” ucapnya.
Selain itu, beberapa warga Antasan Kecil Timur juga menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait permasalahan lingkungan, pengelolaan sampah hingga Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Terkait hal itu, Ilham menyatakan bahwa semua aspirasi yang disampaikan akan diperjuangkan dan disampaikan kepada pihak terkait untuk mendapatkan perhatian dan ditindaklanjuti.
Ilham yang juga menjabat sebagai anggota Badan Anggaran DPRD Kalsel ini menegaskan, bahwa pemerintah kota dan provinsi harus mengambil langkah strategis untuk mengatasi persoalan persampahan di Banjarmasin mengingat kota ini sekarang tidak lagi memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemko Banjarmasin dan membutuhkan dukungan dari Pemprov Kalsel. Harus ada langkah strategis dan cepat dalam penanganan sampah agar tidak berdampak buruk bagi masyarakat,” ucap politisi Partai Gerindra ini.
BACA JUGA : Refleksi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sederet Program Diapresiasi Masyarakat
Ia juga mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya serta memilah sampah organik dan anorganik.
“Jika sampah dikelola dengan baik, bisa menjadi produk yang bermanfaat, seperti kompos atau bahan daur ulang,” jelas Ilham.
Sementara itu, Lurah Antasan Kecil Timur, Ahkmad Fahrudy mengapresiasi reses yang dilakukan Ilham Nor di lingkungannya karena jadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada wakil rakyat.
“Semoga aspirasi yang telah disampaikan khususnya permasalahan lingkungan dapat ditindaklanjuti pemerintah,” harap Akhmad Fahrudy.(jejakrekam)