DELAPAN orang dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), mendatangi Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Intan Kalimantan.
DIPIMPIN Ketua Komisi II DPRD HST, H Pahri Jani berkenaan Peningkatan Kapasitas Tugas Pokok dan Fungsi Alat Kelengkapan Dewan. Rombongan disambut langsung oleh Ketua YLK Intan Kalimantan, DR H Fauzan Ramon SH MH, pada Kamis (16/1/2025) di Banjarmasin.
H Pahri Jani mengatakan, secara spesifik, pihaknya berkunjung dalam rangka meminta pencerahan terkait hak-hak konsumen. “Selama ini kami belum bisa berkomunikasi, khususnya untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Utara,” ujarnya dengan awak media.
BACA: Sampaikan Keluhan Warga, Anggota Komisi II DPRD HST Sambangi YLK Intan Kalimantan
Ia pun menegaskan, bahwa DPRD adalah perpanjangan tangan dari masyarakat, sehingga diharapkannya masyarakat bisa terhindar dari makanan berbahaya seperti yang kedaluwarsa.
“Masyarakat harus memilih dan memilah makanan, jangan sampai salah langkah dan menjadi korban,” ucap H Pahri Jani.
Menurutnya, selama ini masyarakat hanya bisa membeli, tanpa melihat tanggal kedaluwarsa dari sebuah produk makanan.
Kita jangan sampai mengabaikan tanggal kedaluwarsanya, karena bisa menjadi racun bagi yang mengonsumsinya.
Ke depan, ia berharap dapat bekerja sama dengan YLKI Kalsel, untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat.
BACA JUGA: Kunker Komisi II DPRD HST Kaji Peran Bank Kalsel Terhadap Pembangunan Daerah
Sementara itu Ketua YLK Intan Kalimantan, Fauzan Ramon mengapresiasi kedatangan para wakil rakyat dari HST ini. “Mereka sangat peduli kepada masyarakatnya, dengan melakukan pengawasan khususnya makanan berlabel diskon produk kedaluwarsa,” ungkapnya.
“Bahkan Kami berencana membuat perwakilan YLK Intan Kalimantan di HST,” tambah pengacara kondang ini.
“Pendirian perwakilan YLK Intan Kalimantan demi menjaga kesehatan konsumen di daerah Banua Anam, dan semoga pendirian perwakilan tersebut terealisasi,” tuturnya.
Dosen STIH Sultan Adam Banjarmasin ini juga mengingatkan, agar masyarakat atau konsumen untuk lebih membiasakan membaca masa expired produk yang ingin dibeli, agar terhindar dari hal-hal yang merugikan kesehatan.
“Jadi kita harus lebih teliti membaca informasi kadaluwarsa produk yang ingin kita beli, apalagi jika melihat ada diskon yang begitu besar,” jelasnya.(jejakrekam)
, mendatangi Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Intan Kalimantan.){kind=link}