-7.1 C
New York
Rabu, Januari 22, 2025

Buy now

Tinjau MBG di SMKN 4, Dandim 1007/Banjarmasin: Ada Evaluasi, Secepatnya Akan Diperbaiki

HARI kedua pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banjarmasin, Kodim 1007/Banjarmasin lakukan peninjauan di SMKN 4 Banjarmasin, Selasa (7/1/2025).

SEKOLAH yang berlokasi di Jalan H Hasan Basry, Banjarmasin Utara ini merupakan salah satu dari 14 sekolah yang terlebih dahulu menerima manfaat program ini, dengan dana langsung dari APBN melalui Badan Gizi Nasional.

Di sana setidaknya ada 1.339 siswa yang mendapatkan makanan bergizi sebagai bagian dari tujuan mendukung kesehatan dan semangat belajar mereka.

Komandan Kodim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Sigit Purwoko mengungkapkan berdasarkan hasil peninjauan, Dia menilai menu yang disediakan sudah cukup enak dan bervariasi.

BACA: Dandim 1007/Banjarmasin Pimpin Langsung Pengawasan Makan Bergizi Gratis Wilayah Kota Banjarmasin

Pada hari kedua pelaksanaan Program MBG di SMKN 4 Banjarmasin, menu yang disediakan berupa nasi dilengkapi lauk telur rebus, beserta kelengkapan sayur dan buah-buahan. “Kami melihat pelaksanaan hari pertama berjalan lancar,” tuturnya.

“Namun, ada hal yang masih perlu dievaluasi, seperti waktu pengantaran makanan yang mepet dengan jam istirahat siswa. Ini akan kami perbaiki dalam satu pekan ke depan,” tambahnya.

Selain ditinjau Kodim 1007/Banjarmasin, pelaksanaan program MBG dihari kedua ini juga didampingi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Kalimantan Selatan.

Ditegaskan Oman Rochmana selaku Koordinator Pengawas BPKP perwakilan Kalimantan Selatan, pihaknya bakal terus mengawal pelaksanaan program ini dan memastikan akuntabilitas anggarannya.

BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Serentak Dimulai Di Sejumlah Sekolah

“Sejauh ini program berjalan aman, tapi Kami akan terus memonitor dan memberikan masukan untuk perbaikan. Evaluasi akan dilakukan secara berkala agar kekurangan dapat segera diperbaiki,” kata Oman.

Ia menambahkan, tujuan utama monitoring adalah memastikan program ini berjalan optimal dan anggaran digunakan sesuai peruntukan.

Lebih lanjut, selain melakukan monitoring pada pelaksanaan proses pembagian di sekolah-sekolah. Pihaknya juga akan melakukan monitoring dan pengawasan ke tempat pembuatan makanannya.

“Kita akan melihat proses bagaimana di dapurnya. Karena MBG ini selain gratisnya juga harus keterpenuhan dari gizinya, supaya tujuannya bisa benar-benar tercapai,” tandasnya.(jejakrekam)

Sourcefery

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,200PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles