-2.6 C
New York
Kamis, Januari 16, 2025

Buy now

Program Makan Siang Bergizi Gratis Sedikitnya Rp 800 Juta Perhari

DENGAN puluhan ribu siswa di Banjarmasin, setidaknya perlu ratusan juta perhari untuk menjalankan program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.

INI dibeberkan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Ahmad Baihaqi, dimana berdasarkan perhitungan sementara dengan jumlah siswa yang terdata di Banjarmasin sebanyak 88 ribu.

Dari sejumlah data siswa di Banjarmasin tersebut, setidaknya perharinya diperlukan dana sekitar Rp 800 juta. “Ini perhitungan apabila satu porsi makanan dihitung seharga Rp 10 ribu,” ujar Ahmad Baihaqi.

BACA: Dimasukkan Dalam Dana BTT, Pemkot Banjarmasin Siapkan Rp 10 Miliar Untuk Program Makan Siang Bergizi Gratis

Apabila dihitung perbulan, dengan asumsi 1 hari libur setiap satu minggu. Maka dana yang diperlukan bisa mencapai Rp 21 miliar perbulan.

Meski demikian, pihaknya di Disdik Banjarmasin mengaku siap untuk menjalankan program makan bergizi gratis ini. “Namun memang saat ini kita masih belum ada penyampaian informasi, berkenaan berapa anggaran yang akan diberikan,” jelasnya.

“Tentunya kita perlu mendapatkan anggaran, sehingga ini dapat dilaksanakan di Kota Banjarmasin,” tambahnya.

Yang mana, program makan bergizi gratis ini sebelumnya disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, akan dimulai di berbagai wilayah Indonesia pada 6 Januari 2025 mendatang. Termasuk di Banjarmasin.

Lebih lanjut, dirinya juga menerangkan meskipun progam ini belum berjalan. Pihaknya telah mendapatkan banyak laporan dari pengusaha katering yang tertipu mengatasnamakan program tersebut.

BACA JUGA: Pemkot Banjarmasin Nantikan Arahan Pusat Untuk Realisasikan Program Makan Siang Bergizi Gratis

Bahkan diterangkan Baihaqi, dari laporan tersebut sudah ada beberapa yang menyetorkan uang mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta kepada oknum yang menjanjikan mereka bisa menjadi penyedia program makan siang bergizi gratis. “Ada beberapa laporan yang masuk. Mereka datang untuk menjadi penyedia,” katanya.

Padahal hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan petunjuk teknis (juknis) lebih lanjut terkait program tersebut. Ini termasuk bagaimana proses penunjukan untuk penyedia jasa pada program makan siang bergizi gratis di sekolah.

“Belum ada juknis yang bisa menunjuk penyedia. Namun sudah ada oknum yang menyalahgunakan,” tandasnya.(jejakrekam)

Sourcefery

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,200PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles