BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, siap siagakan bantuan lapangan untuk masyarakat terdampak bencana akibat cuaca ekstrem yang minta dievakuasi.
KESIAPSIAGAAN tersebut mulai dari tenda pengungsian, kebutuhan logistik, sembako hingga perahu karet yang akan dioperasikan.
Kalak BPBD kota Banjarmasin, Husni Thamrin menuturkan, apabila diperlukan pihaknya siap untuk mendirikan tenda pengungsian dan menurunkan perahu karet untuk menjemput pengungsi. “Ini akan kita lakukan kalau ada yang perlu evakuasi bila terjadi bencana banjir,” ucapnya.
BACA: Musim Hujan Diprediksi Hingga Januari, BPBD Banjarmasin Imbau Masyarakat Tetap Siaga
Apalagi pihaknya di BPBD Banjarmasin baru saja mendapatkan bantuan kebencanaan langsung dari pemerintah pusat. Sehingga untuk kelengkapan alat hingga logistik bisa terjamin, bila sewaktu-waktu keadaan gawat darurat bencana terjadi di Banjarmasin.
Disebutkan Husni, total ada 10 kelengkapan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Yakni sembako, makanan siap saji dan hygene kit masing-masing 200 paket. Kemudian kelengkapan selimut dan matras yang masing-masing 200 pcs.
Lalu ada juga kasur lipat sebanyak 100 pcs, velbed 50 unit, chainsaw sebanyak 5 unit, tenda pengungsian 2 unit, serta perahu karet beserta mesinnya 1 unit.
Bantuan ini sendiri dilanjutkannya, diberikan oleh Komisi VIII DPR RI dan BNPB RI, berupa dana siap pakai dukungan peralatan dan logistik.
BACA JUGA: Gedung Baru BPBD Banjarmasin Ditargetkan Jadi Pusdalops Bencana Kota
Ada 5 daerah di Kalimantan Selatan yang menerima, yakni Banjarmasin bersama Banjarbaru, Tanah Laut, Kotabaru dan Tanah Bumbu. “Kebetulan kita sama statusnya, yakni siaga darurat bencana,” ujarnya.
Meskipun kelengkapan peralatan hingga logistik telah dimiliki BPBD kota Banjarmasin, Husni mengungkapkan tidak menginginkan terjadinya bencana di Banjarmasin. “Tapi seandainya terjadi, kita telah siap dengan bantuan yang kita dapatkan,” ujarnya.
“Baik itu mendirikan tenda pengungsian hingga menyiapkan keperluan dapur umum bagi masyarakat yang mengungsi,” tandasnya.(jejakrekam)