ANGGOTA Komisi III DPRD Kalsel, Habib Farhan, Sabtu (28/12/2024), menyoroti kondisi jalan di Desa Pingaran hingga Simpang 3 Jembatan Pingaran, Kabupaten Banjar, yang rusak parah dan kerap menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan, baik pengendara sepeda motor maupun mobil.
KONDISI ini bahkan menurutnya memaksa warga setempat menutup lubang-lubang di jalan tersebut secara swadaya lantaran tidak kunjung mendapatkan perbaikan dari pemerintah.
“Banyak lubang dan ruas jalan yang rusak. Terlebih lagi, sering terdengar kabar pengendara roda dua jatuh saat melintas,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, kondisi jalan yang rusak parah menyebabkan mobil yang berselisihan berpotensi terperosok ke rawa-rawa. Banyak kendaraan bermotor terjatuh akibat ukuran lubang di jalan yang cukup besar.
BACA : Wilayah Banjar Dilanda Banjir Rob, Ini Saran Habib Farhan untuk Pemprov Kalsel
Saking lamanya jalan tersebut tidak diperbaiki, warga setempat secara swadaya sering menutup lubang-lubang itu dengan tanah.
“Warga terpaksa bergotong royong menutup lubang dengan tanah karena menunggu perbaikan yang terlalu lama,” ujar Habib Farhan.
Selain demi keselamatan warga, upaya swadaya ini dilakukan agar jemaah haul KH Zaini Ghani, atau dikenal sebagai Guru Sekumpul, dapat melintas dengan nyaman dan aman.
Habib Farhan menyampaikan akan memasukkan persoalan jalan rusak ini ke dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kalsel untuk diperjuangkan ke dinas terkait.
BACA JUGA : Pembangunan Jembatan Mataraman Bikin Macet, Habib Farhan Sambangi Lokasi Proyek
“Namun, prosesnya dilakukan secara bertahap sembari terus memperjuangkannya agar segera ditangani,” jelasnya.
Ia juga mendesak pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Banjar, untuk segera merehabilitasi atau memperbaiki jalan berlubang di Desa Pingaran Ilir agar tidak ada lagi kendaraan yang terjatuh, baik motor maupun mobil.
“Kami harap langkah ini bisa segera dilakukan agar masalah ini tidak terus terjadi dan tidak ada lagi kendaraan baik motor maupun mobil yang terjatuh ke rawa,” pungkasnya.(jejakrekam)