PEMKAB Tanbu secara resmi melaunching implementasi proyek perubahan dengan judul Belanja Sesuai Kebutuhan (JASUKE), di Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Sabtu (7/12/2024).
JASUKE merupakan strategi optimalisasi kebutuhan Barang Milik Daerah (BMD), dan merupakan inisiatif inovatif dari BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan danAset Daerah) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
BACA JUGA: Pengurus Karang Taruna Tanbu 2024-2029 Dilantik
Tujuannya meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam pengelolaan BMD. Acara peluncuran dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai unsur pemerintah daerah.
Kepala BPKAD Tanbu Hendra Wardani membuka acara dengan sambutan inspiratif. ‘Pentingnya pengelolaan BMD yang berbasis kebutuhan riil untuk mencegah pemborosan anggaran dan mendukung pelayanan publik yang lebih baik,’ ucapnya.
BACA JUGA: Pengurus Karang Taruna Tanbu 2024-2029 Dilantik
Ia memastikan JASUKE bukan sekadar proyek perubahan, namun langkah strategis mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Peluncuran JASUKE tonggak awal bagi Tanbu mengoptimalkan pengelolaan BMD melalui pendekatan yang lebih strategis dan berbasis kebutuhan riil.
Sofyan Hanifan Analis Keuangan Pusat Daerah memaparkan materi dan mengupas secara mendalam strategi pelaksanaan JASUKE.‘Mulai penyusunan kebutuhan berbasis analisis data, penerapan sistem informasi yang terintegrasi, hingga langkah-langkah pengawasan yang efektif,’ tuturnya.
BACA JUGA: Pengurus Karang Taruna Tanbu 2024-2029 Dilantik
Kabid Anggaran dan Kasda, Dedy Noor Irawan memandu jalannya diskusi, dan peserta terlibat aktif, baik dalam sesi tanya jawab maupun diskusi panel yang digelar setelah pemaparan materi.
Peserta hadir meliputi kepala SKPD, pejabat fungsional, pengurus barang SKPD, serta staf teknis yang terkait langsung dengan pengelolaan BMD di Tanbu. (jejakrekam)
