-7.1 C
New York
Rabu, Januari 22, 2025

Buy now

Coffe Morning Bersama Pejabat Pemprov, H Muhidin: Akan Naikkan Gaji Honorer 3,3 Juta

PELAKSANA tugas (Plt) Gubernur Kalsel, H Muhidin didampingi Sekretaris Daerah Provinsi, Roy Rizali Anwar memimpin pertemuan atau coffee morning, pada Senin (9/11/2024).

COFFEE morning yang dihadiri para Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan pejabat eselon III ini dilaksanakan di Aula Kebun Raya Banua, Badan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel, dan berlangsung penuh keakraban.

Di awal coffee morning, H Muhidin terlebih dulu mengenalkan diri, keluarga dan menceritakan karier politiknya, mulai sebagai anggota DPRD Tapin, DPRD dan dilanjutkan kesuksesan menjadi Walikota Banjarmasin, sebagai Wakil Gubernur Kalsel satu periode disambung Plt Gubernur Kalsel saat ini.

BACA: MRK: Muhidin Bakal Jadi Gubernur Kalsel Definitif

H Muhidin juga sebagai Gubernur Kalsel terpilih pada Pilkada Serentak 2024, berpasangan dengan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman yang secara resmi keduanya dilantik pada 7 Februari 2025 nanti, oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, di Jakarta.

H Muhidin juga menyampaikan komitmennya untuk bekerja bersama dan profesional dalam menjalankan tugas masing-masing. “Apapun yang kita hadapi, kita pikirkan bersama. Dan tidak ada lagi ‘kuning biru’,” ujarnya.

H Muhidin juga mengajak semua bersama-sama membangun Kalimamntan Selatan dan bersinergi antar SKPD lingkup Pemprov Kalsel. “Ayo membangun Kalimantan Selatan bersama-sama diniatkan untuk ibadah,” pesan H Muhidin.

Pada kesempatan itu, H Muhidin mengingatkan tak ada istilah ‘kuning – biru’ dan semua pejabat maupun ASN lingkup Pemprov Kalsel ini, bersikap netral dalam bertindak dan semua mengutamakan kerja bersama.

BACA JUGA: Pisah Sambut Kapolda Kalsel, Muhidin Ajak Sukseskan Program Swasembada Pangan

Perkenalan dan cerita H Muhidin pun menjadi makin terjalin rasa keakraban, apalagi disertai joke-joke lucu dari pengalamannya sejak waktu kecil, masa sekolah hingga sebagai pejabat.

Pesan lagi yang disampaikannya, tidak ada rasa dendam dalam dirinya kepada siapapun dalam hal adanya perbedaan sikap atau dukungan pada saat pencalonan gubernur dan wakil gubernur pilkada serentak lalu.

Pada kesempatan itu, H Muhidin juga menyinggung masalah tenaga honorer atau kontrak di masing-masing instansi, diperkenankan menambah tenaga jika memang sangat diperlukan, dengan catatan, memilih orang-orang yang berkompeten di bidangnya dan dilakukan pengawasan disiplin kerja. “Jangan sampai ada yang tidak turun (absen, red) ke kantor, tapi terima gaji,” ujar H Muhidin.

Terkait gaji honorer, H Muhidin juga akan meningkatkan kenaikan menjadi Rp 3,3 juta yang akan diusulkan pada anggaran perubahan 2025 mendatang yang disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025.(jejakrekam)

Sourceasyikin

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,200PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles