BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru mengingatkan warga agar waspada.
HAL ini berdasarkan informasi dari BMKG stasiun meteorologi tentang peringatan dini banjir pesisir.
Fenomena pasang maksimum air laut berupa banjir rob di wilayah pesisir Kotabaru diharapkan untuk selalu waspada terhadap potensi banjir rob,angin kencang dan musim hujan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kotabaru, Lathifu Arsyiono,S.STP menyampaikan, masuknya bulan Oktober sampai Desember perlu waspada banjir rob.
“Biasanya di akhir tahun terutama Oktober hingga Desember, potensi banjir rob terutama masyarakat pesisir dan juga potensi angin kencang dan musim hujan,” ucap Lathifu Arsyiono, Rabu (4/12/2024).
Lanjut dia, sebagian masyarakat tinggal di wilayah pesisir yang mudah terdampak banjir rob,angin kencang,dan musim penghujan, diharapkan warga agar tetap berhati-hati dan selalu waspada.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengadakan pertemuan seluruh camat se-kabupaten kotabaru menggelar sosialisasi kewaspadaan masuknya banjir rob, angin kencang dan musim penghujan.
Perlu diketahui, wilayah geografis kotabaru terdiri dari pulau-pulau yang mudah sekali terdampak fenomena alam.
Sebab itu, untuk mencegah dampak abrasi akibat banjir rob maka BPBD melakukan penanaman mangrove di pesisir laut untuk mencegah terjadinya abrasi.
“Kami berharap para camat dapat memberitahukan kepada para kepala desa sampai tingkat RT,” katanya.
Dia mengimbau, agar masyarakat jangan pergi melaut seorang diri dan bila tidak memungkinkan untuk harus melaut disarankan membawa kelengkapan dan pergi melaut bersama nelayan lainnya.(jejakrekam)