-2.6 C
New York
Kamis, Januari 16, 2025

Buy now

Sentil Pilkada Banjarbaru, Karangan Bunga Dipesan Oleh Orang Misterius

DI kawasan Kantor Walikota Banjarbaru tampak berjejer karangan bunga yang berisikan sentilan mengatasnamakan warga setempat yang isinya menyinggung proses Pilkada 2024 di Kota Idaman, beberapa hari yang lalu.

KARANGAN bunga itu tak hanya terpasang di depan Balai Kota Banjarbaru saja, melainkan hingga ke Bundaran Simpang Empat Banjarbaru.

Pemasangan karangan bunga yang menyinggung proses pilkada itu pun lantas menuai komentar dari warga Banjarbaru, salah satunya Rizki.

Sebagai warga Banjarbaru, Rizki mengaku menyayangkan dengan pemasangan karangan bunga di depan Balai Kota Banjarbaru yang notabenenya merupakan kantor pemerintahan.

Rizki menilai, pemasangan karangan bunga ini salah sasaran. Karena menurutnya, kalau ingin ‘memprotes’ atau menyindir, pasang di depan kantor penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU Banjarbaru.

“Kenapa memasang di depan Pemkot Banjarbaru? Salah apa? Itu tempat para ASN bekerja, tidak ada kaitannya dengan proses politik langsung,” tegasnya.

BACA: Fenomena Pilkada Banjarbaru

Meski begitu Rizki sadar diri, bahwa dirinya tidak ada hak untuk melarang. Namun menurutnya, alangkah baiknya ketika mengkritik suatu aturan yang diduga melanggar, sang pengkritik jangan malah ikut melanggar aturan.

Apalagi kata Rizki, dari informasi yang didapatnya, pemasangan karangan bunga di depan Balai Kota Banjarbaru itu ternyata tanpa izin. “Di beberapa berita, saya baca pihak Pemkot Banjarbaru menyampaikan kalau tidak adanya izin pemasangan karangan bunga di depan Pemkot, nah ini kan protes pelaksanaan pilkada, tapi caranya melanggar aturan,” ucapnya.

Oleh karena itu, Rizki menduga, kalau pemasangan karangan bunga tanpa izin di depan Balai Kota Banjarbaru tersebut dilakukan perorangan.

Dari penelusuran pewarta, pihak jasa pembuatan karangan bunga, Amora Florist & Baloon, Siti membenarkan adanya pemesanan karangan bunga yang dipasang di depan Balai Kota Banjarbaru tersebut.

BACA JUGA: Suara Tidak Sah Mendominasi Pilwali Banjarbaru, Masyarakat Gembira

Siti mengatakan, pihaknya mendapat pesanan sebanyak 18 unit karangan bunga untuk dipasang di depan Balai Kota Banjarbaru dari seorang pria tanpa identitas.

“Iya ada (yang memesan -red) pembelinya seorang pria yang memesan sebanyak 18 unit. Untuk yang beliau pesan itu harga per unitnya Rp 500 ribu,” ungkap Siti.

Adapun untuk kisaran umur sang pemesan dirinya mengaku kurang mengetahui. Pasalnya, saat itu pemesan datang dengan penampilan misterius.”Untuk kisaran umur kurang tahu ya, karena beliau pakai masker dan topi,” kata Siti.

Pun dengan nama pemesan, dirinya juga tidak mengetahui lantaran atas nama pemesanannya sesuai dengan nama tertera pada karangan bunga yang terpasang di depan Balai Kota Banjarbaru.(jejakrekam)

Sourceasyikin

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,200PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles