-0.1 C
New York
Selasa, Desember 3, 2024

Buy now

Rapat Banggar DPRD Kalsel Digelar Tertutup, Ada Apa?

PATUT dicurigai ada hal yang disembunyikan para wakil rakyat yang tergabung dalam Badan Anggaran DPRD Kalsel bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)

PASALNYA, dalam rapat finalisasi yang membahas APBD Kalsel 2025 pada Rabu (20/11/2024) dilaksanakan secara tertutup atau tidak boleh diliput para wartawan.

Padahal, selama ini rapat badan anggaran tidak pernah tertutup. Sebab, sebagaimana diketahui yang dibahas para wakil rakyat ini adalah uang rakyat.

BACA : Hargai Pengunduran Paman Birin, MRK: Muhidin Bakal Jadi Gubernur Kalsel Definitif

Patut diduga, ada kepentingan dari para wakil rakyat di DPRD Kalsel yang tak ingin diketahui masyarakat. Entah itu proyek atau keinginan untuk memuluskan program pokok-pokok pikiran (pokir)

Seperti diketahui, Rapat Banggar ini seyogyanya dilaksanakan pada pukul 14.00 Wita. Namun baru bisa dilaksanakan pada pukul 16.00 Wita karena sebelumnya Ketua Fraksi melaksanakan rapat internal yang terkesan alot

“Rapat Banggar DPRD Kalsel ini digelar tertutup. Apakah setuju,” ucap Kartoyo saat membuka rapat. Seperti sudah diatur, para wakil rakyat yang tergabung di Banggar DPRD Kalsel kompak menjawab setuju.

BACA JUGA : Paman Birin Mengundurkan Diri Sebagai Gubernur Kalsel

Walhasil, puluhan wartawan yang sudah menunggu 2 jam lebih terpaksa harus meninggalkan ruangan merasa sangat kecewa karena selama ini pembahasan rapat banggar hingga finalisasi tidak perbah tertutup atau dibatasi.

Terkait hal ini, Ketua Pressroom DPRD Kalsel, Ipik Gandamana langsung melayangkan protes kepada anggota banggar yang dijawab bahwa mereka sedang melakukan pembahasan uang negara.

“Ini lagi membahas uang negara. Nanti kalau sudah final silakan diberitakan,” ucap salah satu anggota Banggar, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah dari Partai Golkar.

Mantan Anggota DPR RI ini menyebut bahwa rapat rapat tertutup ini sudah disesuaikan dengan tata tertib dewan dan setelah rapat finalisasi baru bisa diberitakan.

BACA LAGI : Polda Kalsel Musnahkan 79,3 Kg Sabu dan 63.847 Pil Ekstasi

Dalam rapat banggar ini, dihadiri oleh Gusti Iskandar SA, M Syaripudin, Mustohir Ariffin, M Alpiya Rahman, Desy Oktaviasari, Mustakimah, Jihan Hanifa, Suripno Sumas, M Yani Helmi, Agus Mulia Husin, Mushaffa Zakir, Aulia Azizah.

Bahkan yang sangat memprihatinkan, salah satu anggota Badan Anggaran DPRD Kalsel dari Partai Gerindra Husnul Fatahillah hanya mengenakan sandal jepit saat rapat ini.

Ketua Pressroom DPRD Kalsel, Ipik Gandamana merasa kecewa dengan keputusan para wakil rakyat ini. Pasalnya kejadian ini merupakan preseden buruk ke depan.

 “Kendati membahas uang negara seyogyanya ini juga uang rakyat yang harus diketahui oleh publik. Jangan sampai ada yang ditutupi karena ada kepentingan tertentu,” tegas Ipik.(jejakrekam)

ViaRiza
Fahriza
Fahriza
Manager Pemberitaan

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles