PENJABAT Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Tabalong, Zulfan Noor membuka secara resmi sosialisasi regulasi keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan (PSAT).
KEGIATAN yang dinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong ini,
diselenggarakan di Aston Tanjung City Hotel, pada Rabu (13/11/2024).
Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Tabalong, Zulfan Noor mengatakan, pangan yang segar dan bermutu bukan hanya kebutuhan dasar setiap individu. Namun juga menjadi salah satu kunci utama dalam peningkatan kesehatan masyarakat dan produktivitas sumber daya manusia (SDM).
“Keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan memiliki peranan penting dalam mendukung keberlanjutan pembangunan di daerah serta menjaga kualitas hidup masyarakat Tabalong,” katanya.
BACA: Gerakan Pangan Murah, Pj Bupati Tabalong: Wujudkan Ketersediaan Pangan yang Cukup dan Terjangkau
Menurutnya, sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman dalam rantai pasokan pangan, khususnya bagi para petani, pelaku usaha, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Sebab keamanan pangan menjadi aspek utama dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk pangan lokal. “Ini sejalan dengan peraturan mengenai keamanan dan mutu pangan telah diterbitkan oleh pemerintah pusat untuk menjamin produk pangan yang sehat, berkualitas, serta layak konsumsi bagi masyarakat,” ujar Zulfan.
Ia juga berharap, para pelaku usaha pangan, petani, UNKM hingga sektor pendidikan bisa memahami standar dan regulasi yang harus dipatuhi. “Dengan begitu, kualitas produk pangan di daerah kita dapat semakin bersaing, tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga secara nasional,” harapnya.
BACA JUGA: Peringati Hari Pangan Sedunia, DKPPTPH Tabalong Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan DKPPTPH Tabalong, Endang Susilowati mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengalaman kepada masyarakat untuk menjamin keamanan pangan segar yang dijadikan bahan makanan.
Sehingga hal ini bisa melindungi kesehatan konsumen dan menjamin praktik perdagangan pangan yang adil dan bertanggung jawab. “Keamanan pangan sangat diperlukan untuk kegiatan sehari-hari. Kita perlu bahan pangan yang aman, higienis dan segar,” ujarnya.
Disamping itu, Endang jua berharap makanan yang dikonsumsi masyarakat bais terjamin keamanannya agar tidak terjadi masalah keracunan. “Dengan adanya sosialisasi ini bisa menjadi tambahan edukasi atau pengetahuan dalam kegiatan sehari-hari atau untuk kegiatan di rumah,” harapnya.(jejakrekam)