LEMBAGA Permasyarakatan (Lapas) kelas II A Teluk Dalam, melakukan razia menyasar para warga binaan hingga petugas, Kamis (14/11/2024).
SELAIN melakukan penggeledahan di sejumlah sel para warga binaan, razia juga melakukan pengecekan urine untuk mengetahui apakah ada warga binaan maupun petugas yang menggunakan narkoba.
Kepala Lapas Kelas II A Banjarmasin, Faozul Ansori menerangkan, kegiatan ini merupakan program akleserasi dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberantas peredaran gelap narkoba di lapas. “Ini adalah minggu kedua, rencananya ini akan kita laksanakan setiap minggunya,” ucapnya.
BACA: Hunian Warga Binaan di Lapas Karang Intan Digeledah, Ini Sejumlah Barang yang Ditemukan Petugas
Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, ditemukan sejumlah barang terlarang milik para warga binaan. Mulai dari 10 buah handphone, gunting, pisau cutter dan barang terlarang lainnya.
Kemudian untuk , pada kegiatan hari ada dikatakan
Faozul menambahkan, tes urine juga kan menyasar kepada 25 warga binaan dan 100 petugas Lapas Kelas II A Teluk Dalam. “Untuk hasil tes urine ini, alhamdulillah, baik dari warga binaan dan petugas tidak ada yang positif,” ungkapnya.
“Saya harap kedepannya pun, kegiatan ini tetap berkelanjutan. Kita serius untuk memerangi peredaran gelap narkoba yang ada di dalam lapas,” tambahnya.
BACA JUGA: Geledah Hunian Warga Binaan Lapas Karang Intan, Petugas Temukan Senjata Rakitan Hingga Silet Â
Lebih lanjut, jika nanti dikemudian hari ada ditemukan penghuni lapas yang positif narkoba. Faozul menerangkan hal tersebut akan ditindaklanjuti sesuai prosedur. Yakni, apabila itu warga binaan, maka akan dilakukan pembinaan, dan hak mereka selama 1 tahun akan dicabut.
“Baik itu hak untuk mendapatkan remisi ataupun mendapatkan integrasi, itu tidak dapat diberikan. Ini adalah Sanksi Registrasi F, dan akan dipindahkan ke lapas lain,” jelasnya.
Namun apabila itu petugas, maka akan dilakukan pemeriksaan dan akan dilaporkan ke kantor wilayah untuk ditindaklanjuti. “Untuk sanksinya, itu kewenangan di kantor wilayah, kami hanya melaksanakan pemeriksaan saja,” tandasnya.(jejakrekam)