KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan menggelar simulasi pemungutan suara Sabtu (9/11/2024) di Kantor KPU Kalsel Jalan A.Yani KM 3 Banjarmasin.
DALAM simulasi itu, KPU melibatkan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) beserta calon pemilih. Selain itu juga dengan menggunakan alat peraga yang sesuai dengan kondisi pemungutan suara.
Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan langsung kepada anggota KPPS serta calon pemilih. Selain itu juga untuk menemukan solusi jika terjadi kendala dalam proses pemungutan suara.
BACA : KPU Kalsel Telah Distribusikan 15.074 Kotak Suara
“Hari ini kami menyelenggarakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara serta penggunaan Aplikasi Sirekap untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota,” ucap Komisioner KPU Kalsel Nida Guslaili dengan awak media.
Simulasi ini, kata dia atas perintah KPU RI dengan suratnya nomor 2279 yang mana diperintahkan KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota melaksanakan simulasi dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada KPPS , RT juga desa, kelurahan dan kecamatan.
“Dalam simulasi tadi kami simulasikan TPS yang ada di Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur. Disana ada 430 pemilih yang mana juga terdapat Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan juga ada pemilih khusus,” urai Nida.
BACA JUGA : Monitoring Tahapan Pendaftaran Balonkada Kalsel, Komisioner KPU RI Kunjungi KPU Kalsel
Dengan dilakukan simulasi ini, lanjut dia maka pemilih mendapatkan gambaran akan dijalani di TPS pada Pilkada 27 November 2024.
Rahmawati, salah seorang warga Karang Mekar mengaku dengan adanya simulasi tersebut membantu warga dalam proses pemungutan suara.
“Alhamdulillah tidak ada kendala dan kesulitan dalam proses pemungutan suara. Jika dibandingkan dengan pemilu kemarin, ini lebih mudah,” pungkasnya.(jejakrekam)