Di Hotel Galaxy Banjarmasin, Senin (4/11), Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin meluluskan 455 mahasiswa dan mewisuda 266 wisudawan serta wisudawati. Momen penuh haru ini bukan hanya seremoni, tetapi juga simbol keberhasilan dalam menempuh pendidikan di tengah berbagai tantangan.
SELAIN prosesi wisuda, UT Banjarmasin juga meresmikan kerja sama dengan Yayasan Bina Masyarakat Bakumpai, PT Wahana Bharatama Mining, PT Antang Gunung Meratus, serta Balai Penyuluh Pertanian Sungai Tabuk. Kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa dan masyarakat setempat untuk mendapatkan beasiswa serta akses pada program pengabdian masyarakat. Direktur Sekolah Pascasarjana UT, Prof Maman Rumanta, menyebut kerja sama ini sejalan dengan upaya UT untuk memperluas jangkauan pendidikan.
“UT Banjarmasin semakin diminati. Sekarang UT juga telah menjadi PTN-BH, dan kami ingin semua ini mempersiapkan kita menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Maman.
BACA : Jalan Sehat Universitas Terbuka Banjarmasin pada Dies Natalis ke-39
Acara wisuda kali ini juga menghadirkan Prof. Maximus Gorky Sembiring, yang dalam pemberian motivasi menyampaikan pesan bagi para lulusan untuk bangga atas pencapaian mereka. “Anda adalah orang pilihan di antara jutaan mahasiswa yang terdaftar di UT sejak 1984,” ujarnya. Bagi Maximus, wisuda ini adalah titik awal bagi lulusan untuk berkarya nyata di masyarakat. “Lulus itu satu hal, tapi berkarya adalah hal lain yang membutuhkan harmonisasi otak kiri dan otak kanan,” tambahnya.
Direktur UT Banjarmasin Mochamad Priono, menekankan pentingnya kurikulum yang komprehensif. “Kami merancang kurikulum yang sangat komprehensif untuk membekali para wisudawan agar siap terjun ke masyarakat. Kami berharap mereka menjadi inovator dan agen perubahan,” tuturnya. Priono juga menambahkan bahwa UT berkomitmen untuk memberi akses pendidikan tinggi bagi masyarakat yang belum bisa melanjutkan pendidikan.
Penghargaan diberikan kepada lulusan terbaik dari setiap fakultas, termasuk Irma Hariyani dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, M. Rizkan Nafarin dari Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik, Wahda Nashira dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Muhammad Abdullah Raqib dari Fakultas Sains dan Teknologi. Mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan lain untuk terus berkontribusi di berbagai bidang.
UT Banjarmasin melepas para lulusannya untuk tidak hanya membawa nama almamater, tetapi juga berperan aktif sebagai agen perubahan di masyarakat Kalimantan Selatan dan sekitarnya.(jejakrekam)