MUSIBAH kebakaran masih jadi momok menakutkan bagi warga Banjarmasin. Betapa tidak, hingga September 2024, berdasarkan data BPBD telah terjadi 105 bencana kebakaran.
TERKAIT cukup tingginya angka tersebut, Anggota DPRD Kalsel Mushaffa Zakir menyebut, salah satu faktor penyebab dari kebakaran itu adalah korsleting atau hubungan arus pendek.
“Kebanyakan dari kita masih sering teledor dalam mengunakan stop kontak. bahkan ada yang sampai berlebihan sehingga mengakibatkan daya yang digunakan tidak seimbang,” ucap Mushaffa, Jumat (4/10/2024).
BACA : 190 Kejadian Kebakaran Warnai Tahun 2023, DPKP Banjarmasin Sebut Dipicu Korsleting Listrik
Oleh karena itu, Politisi PKS ini mengingatkan masyarakat jangan menumpuk colokan listrik yang terlalu banyak pada satu stopkontak. “Ini bagian sederhana yang dapat dilakukan masyarakat namun harus dijadikan bagian dari pola hidup,” jelasnya.
Ia juga menyebut, untuk rumah atau bangunan yang sudah berusia puluhan tahun, perlu diperhatikan dan dilakukan peremajaan arus listriknya.
“Periksa instalasi listrik secara berkala sehingga antisipasi dini terjadi arus pendek listrik dapat diminimalisir,” pungkasnya.(jejakrekam)