Pesona Kain Sarigading Memancar di Kancah Nasional
RELA jauh-jauh membawa alat tenun dari daerah asalnya, Husain bermimpi kain Sarigading khas Hulu Sungai Utara bisa dikenal luas hingga ke daerah lain.
PENENUN asal Amuntai, Kabupaten HSU ini sendiri membawa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) miliknya ke Ekspo Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Banjarmasin, yang dihadiri oleh puluhan delegasi daerah di Indonesia.
Di tengah keramaian ekspo, Husain nampak berkonsentrasi menenun kain Sarigading, yakni kain khas asal HSU yang memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya.
BACA: Cerita Eks Walikota Effendi Ritonga Temukan Toples Kain Sarigading
Dijelaskannya, kain ini sendiri adalah kain tenun yang biasanya digunakan untuk tatambaan atau ritual pengobatan khusus bagi keturunan Kerajaan Nagara Dipa. “Nah kita di sini memperkenalkan kain Sarigading modern. Dimana kain ini bisa digunakan untuk tujuan fashion,” jelasnya.
Di hari pertama pembukaan ekspo ini pun, Husain menerangkan sudah banyak orang dari berbagai daerah yang tertarik ingin mengenal lebih jauh tentang Kain Sarigading ini. “Malah banyak yang baru pertama kali melihat. Luar biasa antusiasnya,” ujarnya.
Dari sini dirinya pun berharap, kedepannya makin banyak generasi muda bisa mengenal akan kain ini. Apalagi hingga melestarikan eksistensi dan perkembangan kain ini hingga semakin dikenal luas ke daerah luar Kalimantan.(jejakrekam)