BPBD Tanbu-Arutmin Indonesia Beri Pelatihan Tanggap Kebencanaan
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanbu menggandeng PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, dalam Pelatihan Tanggap Kebencanaan di Gedung Serbaguna Arutmin Meratus Desa Sungai Dua, Sabtu (14/9/2024).
KEMITRAAN kedua pihak untuk membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana). Arutmin Indonesia dan BPBD Tanbu membawakan materi Konsep Destana. Dan Pos Unit SAR Batulicin membawakan materi Upaya Penyelamatan Korban Bencana.
BACA JUGA: Launching Pelayanan KB Serentak Hari Kontrasepso se-Dunia di Tanbu
Sasaran kegiatan penduduk di Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat yang merupakan Desa Lingkar Tambang.
Peserta 50 orang terdiri dari Karang Taruna, Badan Usaha Desa (Bumdes), Aparat Desa, Masyarakat dan perwakilan Tim Penanggulangan Bencana Desa Mantewe yang dinarsumberi oleh BPBD, PT Arutmin Site Batulicin dan Pos Unit SAR Batulicin.
Ibnu Salam Kepala Desa (Kades) Sungai Dua mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak serta narasumber yang meluangkan waktunya memberikan ilmu kepada masyarakat.
BACA JUGA: Tanbu Juarai Lomba, Hj Wahyu Windarti Beri Apresias
“Masyarakat dapat menyimak dengan baik ilmu yang diberikan, sehingga ada sesuatu yang diambil pada pertemuan ini dan bisa diterapkan saat terjadi bencana,” tuturnya.
Kepala Pelaksana BPBD Tanbu Sulhadi melalui M Ahsani Fauzan Kepala Sub Pencegahan mengajak bersama-sama mempersiapkan diri menghadapi bencana yang bisa terjadi datangnya tidak terduga.
“Kita harus memiliki pengalaman dan pengetahuan kebencanaan, agar bisa mengurangi kerugian yang disebabkan bencana,” bebernya.
BACA JUGA: Sosialisasi FKUB Digelar Bakesbangpol Tanbu, Road Show Sungai Loban
Akhmad Nurkholis Management Arutmin Indonesia Site Batulicin menyebutkan kegiatan bagian program PPM Bidang Sosial dan Budaya, dalam aspek kebencanaan bersinergitas bersama Pemerintah Daerah.
Ia berharap, masyarakat dapat menyerap dasar-dasar ilmu yang diberikan narasumber. ‘Jadi, masyarakat dapat cepat tanggap saat terjadi bencana di daerah untuk melakukan penanganan dini,” imbuhnya. (jejakrekam)