SEJUMLAH Prestasi ditorehkan atlet kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 dimana sudah mendulang 9 medali emas 8 perak dan 7 perunggu.
NAMUN, di tengah melejitnya prestasi tersebut, sejumlah atlet kontingen Kalsel justru belum mendapatkan uang saku.
Hal ini pun diungkapkan Ketua Kontingen PON Kalsel, Gusti Perdana Kesuma yang mendampingi rombongan atlet Kalsel di Medan, Sumut, Sabtu (15/9/2024).
BACA : Resmi Dilantik, Ketum KONI Kalsel BHP Singgung Masalah Anggaran ke Pemprov
“Sampai dengan hari ini, uang saku atlet dan official sebagian besar cabang olahraga yang ikut PON XXI masih belum dibayarkan Dispora Kalsel. Padahal kemarin berjanji hari Jumat dibayarkan,” ujarnya.
Lebih miris lagi, lanjut Gusti Perdana, bahwa atlet dari beberapa cabang olahraga sudah selesai menjalani pertandingan di ajang PON XXI.
“Bahkan sudah ada atlet dari beberapa cabor yang sudah pulang dan sudah menyumbangkan medali. Tapi juga belum dibayarkan,” katanya.
BACA JUGA : Tak Ada Potongan, Bonus Atlet Banjarbaru Pada Ajang Porprov HSS Dibayar Sebelum Lebaran
Kondisi ini diakui Gusti Perdana sangatlah berpengaruh terhadap atlet. Terlebih saat ini masih banyak atlet yang bertanding dan bahkan ada yang belum bertanding.
“Ini sangat mengganggu psikologis atlet kita. Padahal mereka sedang berjuang untuk bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” katanya.
Dikatakan juga oleh Gusti Perdana bahwa kondisi ini hendaknya menjadi perhatian Pemprov Kalsel.
BACA LAGI : Terganjal Dana untuk Berangkatkan Atlet ke PON di Papua, Komisi IV Akan Perjuangkan di Anggaran Perubahan
“Saya minta perhatian dari pengambil kebijakan, baik itu gubernur maupun DPRD Kalsel untuk segera membantu mencairkan uang saku untuk atlet, pelatih dan official. Bila perlu, kami minta BPK Perwakilan Kalsel untuk memeriksa dinas atau OPD terkait yang mengurusi penyaluran dana PON ini agar terbuka kepada masyarakat apa permasalahannya,” tegasnya.
Sementara itu dari informasi beredar, Dispora Kalsel menjanjikan pencairan uang untuk atlet tersebut pada Selasa (17/9/2024).(jejakrekam)