Warga Citraland Protes Jalan Perumahan Jadi Jalur Alternatif Menuju Sekolah Mitra Kasih

0

KEPADATAN kendaraan baik roda empat maupun roda dua, yang setiap harinya melintas di Komplek Perumahan Citraland, membuat resah warga setempat.

PASALNYA, kepadatan yang terjadi di kawasan Jalan A Yani Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar itu terjadi akibat setiap harinya para orang tua mengantar anaknya ke sekolah, dan melintas di kawasan komplek perumahan tersebut.

Murjani, salah satu warga Perumahan Citraland mengatakan, sebagai penghuni sangat terganggu dengan dimanfaatkannya jalan perumahan jadi jalan alternatif menuju sekolahan. “Kami menghuni perumahan Citraland ini adalah keputusan kami untuk mencari ketentraman dan ketenangan lingkungan,” ucapnya kepada jejakrekam.com, Senin (26/8/2024).

Dia menyebut, di kawasan tersebut ada Yayasan Sekolah Citra Mitra Kasih dan Yayasan itu memiliki Pendidikan Paud, TK, SD , SMP dan SMA. “Inilah yang membuat kemacetan setiap hari. Karena para orang tua mereka mengantarkan anaknya ke sekolah itu, padahal itu sekolah bisnis tentu harus membuat jalan alternatif lain, jangan menggunakan jalan komplek perumahan,” keluhnya.

BACA: Warga Citraland Mengadu Ke YLK Intan Kalimantan Keluhkan IPL yang Tidak Transparan

“Kami akan menyurati Bupati Banjar mempertanyakan master plan terkait adanya sekolahan itu. Sebab kami duga sebelum perizinan diberikan, baik itu sekolahan Mitra Kasih atau perizinan perumahan komplek Citraland, tidak sesuai dengan master plan-nya. Tentu hal ini perlu dilakukan evaluasi kembali,” tegasnya.

Terpisah, salah satu warga Citraland lainnya Fauzan Ramon menegaskan, sebagai warga Citraland sangat terusik kalau jalan perumahan digunakan untuk lalu lintas menuju sekolahan Mitra Kasih.

Pengacara kondang ini menyebut, para sopir yang lewat di perumahan yang ditinggalinya itu mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi, sehingga mengancam keselamatan warga setempat.

“Kami berharap kepada Bupati Banjar, DPRD Kabupaten Banjar, Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar serta Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, untuk mengambil langkah konkrit yang tidak merugikan semua pihak,” pintanya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.