KEPALA Dinas Perkebunan Dan Peternakan (Disbunak), H Suwartono mengatakan, bahwa target peternakan saat Idul Adha telah mencapai puncak produksi ternak di Barito Kuala, Senin (12/08/2024).
“ALHAMDULILLAH, dari stok dan keperluan sudah terlampaui, yang dalam artian keperluan untuk Batola sudah tercapai bahkan lebih dan untuk kelebihan itu akan di distribusikan ke berbagai kabupaten dan provinsi tetangga lainnya,” ujar Suwartono.
Berkaitan dengan berbagai kegiatan dari Disbunak, Suwartono menyebut di bidang kesehatan hewan secara kontinyu telah rutin diadakan pemeriksaan kesehatan.
BACA: Disbunak Barito Kuala Periksa Kesehatan Hewan Kurban dan Imbau Tidak Membuang Limbah Kurban
Sedangkan terkait penyakit mulut dan kuku juga penyakit LSD (lumpy skin disease) Suwartono mengaku dari Tim Keswan (Kesehatan Hewan) telah rutin dilaksanakan pemeriksaan setiap ternak yang datang dari luar Barito Kuala.
Ia pun menambahkan, bahwa penyakit di berbagai hewan itu termasuk sangat mengkhawatirkan dan bergejolak di masyarakat. Namun Suwartono memastikan, bahwa penyakit tersebut tidak termasuk membahayakan, hanya saja dari segi ekonomi sangat berpengaruh besar. “Kesiap siagaan Dinas Perkebunan dan Peternakan khususnya di bidang peternakan secara rutin telah memberikan pelayanan kesehatan dan juga vaksinasi terkait dengan penyakit tersebut (LSD),” jelasnya.
Senada, Henny Dyah Istiningsih selaku Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner menambahkan, bahwa pihak Disbunak Batola telah menjamin kesehatan hewan ternak yang datang ke wilayah Batola dengan melaksanakan pengecekan hewan di lapangan saat lintas ternak dan bongkar muatan di Kecamatan Mandastana, Rantau Badauh dan Wanaraya.(jejakrekam)