PEMKAB telah menyampaikan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 yang mencapai Rp 4,2 triliun dalam rapat paripurna baru-baru ini. Dana tersebut akan diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur.
“PEMBANGUNAN infrastruktur menjadi prioritas utama kami. Dirjen Bina Keuangan Daerah menghendaki agar APBD digunakan maksimal untuk pembangunan infrastruktur serta belanja wajib lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, dan investasi,” kata Bupati Balangan, H Abdul Hadi, Jumat (2/8/2024).
Untuk investasi, Kabupaten Balangan telah menyusun raperda untuk penyertaan modal ke Bank Kalsel dengan total investasi sekitar Rp 830 miliar pada 2024.
“Meski kita berinvestasi besar ke Bank Kalsel, bukan berarti kita melalaikan pembangunan infrastruktur. Insya Allah, apa yang telah disetujui bersama antara dewan dan pemerintah daerah sudah mencakup hal-hal yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Abdul Hadi.
Sementara itu, Ketua DPRD Balangan, Ahsani Fauzan, menyampaikan bahwa raperda perubahan APBD tahun 2024 dan APBD 2025 akan ditindaklanjuti oleh DPRD Balangan bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
“Kami akan menjadwalkan pembahasan bersama SKPD terkait, seperti sektor pembangunan dan hal-hal lainnya dalam rapat kerja,” ujarnya.
Dalam rapat kerja tersebut, prioritas dan top prioritas akan ditentukan berdasarkan kebutuhan dan keinginan masyarakat Kabupaten Balangan.(jejakrekam)