BUPATI HM Zairullah Azhar diwakili Asisten Bidang Ekonomi Dan Pembangunan Eryanto Rais membuka Sosialisasi Penyusunan Materi Teknis dan Rencana Peraturan Kepala Daerah (Ranperkada), Jumat (9/8/2024) di Hotel Eboni Kecamatan Batulicin.
MENJADI bagian Focus Group Discussion Penyepakatan Deliniasi Wilayah Perencanaan, serta Penjaringan Isu Pembangunan Berkelanjutan Rencana Detail Tata Ruang di Tanbu.
BACA JUGA: Bagian Organisasi Setda Tanbu Dampingi Penyusunan Laporan SKM
Menghadirkan narasumber Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II, melalui Sub Direktur Perencanaan Data Tata Ruang Kawasan Sosial Budaya Sosial Wilayah II Budi Santoso.
‘Apresiasi sebesar-besarnya kepada Kementeriaan ATR/BPN atas bantuan teknis penyusunan dokumen RDTR Perkotaan Angsana dan RDTR,’ ujar Eryanto Rais dalam sambutan Bupati Tanbu.
Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sebelumnya telah mendapatkan bantuan tekhnis penyusunan Dokumen RDTR Perkotaan Simpang Empat-Batulicin pada Tahun 2022.
BACA JUGA: Harga Bahan Pokok Stabil, Tim Gabungan Tanbu Pantau Pasar
‘Ini telah dilegalisasi melalui Perbup Nomor 110 Tahun 2022, dan berdasar Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara.
Pengembangan wilayah IKN, penataan ruang memperhatikan pengembangan Daerah Mitra IKN yang berada di sekitar IKN, termasuk Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu),’ jelasnya.
Ia menambahkan FGD merupakan tahapan awal dalam penyusunan RDTR di Tanbu, sehingga diperlukan penyepakatan Delineasi Wilayah Perencanaan (WP) dan penjaringan isu pembangunan berkelanjutan.
BACA JUGA: Akhmad Gilang dan Yasmine Clara Juara 1 Duta Wisata Tanbu 2024
Pemanfaatan ruang untuk iklim usaha, sambungnya, sangat erat hubungannya dengan dampak ke lingkungan, walau penyusunanya perlu dikaji secara baik.
“Banyaknya RDTR tersusun memudahkan pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang, serta investasi yang akan masuk,’ paparnya.
RDTR terintegrasi dalam sistem perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik dengan seluruh kementeriaan/lembaga negara hingga pemerintah daerah atau sistem OSS. ‘Kita dapat bersama mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Bumi Bersujud ini,” imbuhnya. (jejakrekam)