Peringatan Hari Anak Di Banjarmasin Tekankan Pencegahan Bullying
PEMERINTAH Kota Banjarmasin fokus dengan isu bullying dan kekerasan pada anak, saat memperingati Hari Anak Nasional Ke-40.
DIGELAR di siring seberang Balai Kota Banjarmasin, pada Sabtu (3/8/2024), peringatan Hari Anak Nasional mengangkat tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyampaikan ada beberapa poin isu mendasar yang diangkat, dari suara para anak-anak di Banjarmasin. Yakni mulai dari bullying, kesetaraan hak, perlakuan di depan hukum, lalu fasilitas lain terkait ruang bermain anak dan isu terkait anak lainnya. “Semoga suara anak ini bisa menjadi catatan berharga bagi seluruh dinas dan SKPD terkait,” ucap Ibnu selepas acara.
“Saya juga telah minta naskah suara anak ini untuk diperbanyak dan disebarkan ke SKPD hingga Kelurahan, agar menjadi perhatian bersama,” tambahnya.
BACA: Catatan Abah Seribu Sungai; Anak Bukanlah Replika Orangtua
Pada peringatan Hari Anak di Banjarmasin ini ada juga lomba-lomba yang diselenggarakan bagi anak-anak, yang bertujuan untuk menyaring talenta-talenta dan prestasi anak muda. “Ini juga mengkampanyekan agar tidak ada kekerasan pada anak dan perempuan,” tandasnya.
Ibnu juga mengapresiasi hadirnya komunitas anti bully yang ada di Banjarmasin yang gerakannya berbasis di media sosial, untuk mengentaskan bullying dan kekerasan pada anak.
Di samping sudah adanya komunitas ini, dirinya juga menekankan agar pendamping dari orang tua hingga teman sebaya tetap dilakukan.
Mengingat dampak bully ini bisa membuat mentalitas anak-anak bisa jatuh, dan mengakibatkan kejadian yang tak diinginkan terjadi dimasa yang akan mendatang. “Mudah-mudahan dengan adanya satgas kemudian kita mengkampanyekan ini, sekecil apapun kejadian bully ini nanti bisa dicegah dan dilaporkan,” jelasnya.
“Orang tua dan guru juga harus cepat menangani ini. Jangan sampai berlarut-larut, karena ini pasti akan mengganggu mentalitas masa depan anak,” pungkasnya.(jejakrekam)