ASISTEN Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eka Safrudin, mewakili Bupati Tanbu HM Zairullah Azhar membuka Sosialisasi Konsolidasi Pengadaan Barang dan Jasa, Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
SELURUH perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), parq Camat, Lurah, Kepala Puskesmas se-Kabupaten hadir dan terlibat langsung, di Gedung Serbaguna Penodopo Serambi Madinah, Selasa (23/7/2024).
BACA JUGA: Seleksi Pemilihan Duta Wisata Bersujud 2024 Digelar Disbudporpar Tanbu
Laporan Ketua Pelaksana Hariyani juga Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Tanbu. ‘Kegiatan merupakan upaya dari dinamika pembangunan, di bidang penganggaran, sebagai bagian pelayanan umum, pengadaan barang dan jasa,’ ucapnya.
Menurutnya, bertujuan agar pengadaan mencapai efisiensi dan efektivitas dalam proses pengadaan, termasuk penghematan biaya, waktu, dan sumber daya.
Eka Safrudin mengungkapkan, momentum penting ini, semua terus berupaya bekerja dan berdoa dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah.
BACA JUGA: Pemkab Tanbu Gelar Test Operasional Siskudes dan CMSP
“Kami merasa terhormat bisa berbicara kepada saudara semua mengenai upaya kita meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses Pengadaan Barang Jasa, mengingat pemerintah mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan,” ujar Eka.
Ia menyebut, Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), salah satu peluang meningkatkan pertumbuhan sektor industri pengolahan dan kontribusinya terhadap ekonomi nasional.
Melalui Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), pemerintah berupaya untuk mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan produk dalam negeri. ‘Guna menumbuhkan kemandirian bangsa dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global,’ bebernya.
BACA JUGA: Dinkes Tanbu Temu Koordinasi PIN Polio
Pelaksanaan P3DN wujud nyata membangkitkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia dalam mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
‘Memberdayakan industri dalam negeri, memperkuat struktur industri dalam negeri, serta mengoptimalkan produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa pemerintah dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya,’ imbuh Eka. (jejakrekam)