Capaian PAD Kota Banjarmasin Sudah 48 Persen
OPTIMIS target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat tercapai. Per akhir bulan Juni Tahun 2024, capaian PAD sudah 48 persen.
KEPALA Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Eddy Wibowo menuturkan, capaian ini dari target Rp 580 miliar, setelah dilakukannya rasionalisasi pada PAD Tahun 2024, yang terdiri dari beberapa komponen.
Mulai dari pendapatan yang dikelola langsung oleh BPKPAD, yakni seperti pajak, pengelolaan aset, pendapatan lain yang sah dan lainnya. Serta pendapatan yang didapat dari transfer, baik dari pusat maupun provinsi.
BACA: Imbas Kebijakan Refocusing, Target PAD Banjarmasin 2024 Rp 650 Miliar Dipangkas Rp 200 Miliar
Dolanjutkannya, untuk pendapatan yang dikelola oleh BPKPAD sendiri, selama 6 bulan berjalan di tahun 2024 ini mencapai 26,8 persen atau sekitar Rp 179 miliar. “Berati kalau 6 bulan selanjutnya dikali 2, ini kita bisa mendapat Rp 350 miliaran,” ucap Eddy.
Apabila nanti target ini bisa tercapai sampai akhir tahun, maka Eddy mengungkapkan pada tahun ini ada kenaikan sekitar hampir Rp 50 miliar. “Tahun kemarin PAD kita Rp 307 miliar kan, jadi kalau bisa itu tercapai ada kenaikan sebesar Rp 50 miliaran,” ungkapnya.
Untuk mengejar target itu agar optimal, ia pun melanjutkan akan mengevaluasi semua sumber pendapat yang ada. “Mana dan apakah ada yang berpotensi bisa tidak tercapai, dimana ada kendala dan masalah,” ujar Eddy.
BACA JUGA: Capaian PAD Banjarmasin Tahun 2023 Lepas Jauh Dari Target
“Itu akan kita evaluasi sebelum APBD Perubahan, sehingga angka ideal ini bisa kita dapatkan,” sambungnya.
Dari sini Eddy mengaku optimistis target capaian PAD sebesar Rp 580 miliar bisa tercapai.
Dengan cara mengevaluasi dan mengoptimalkan pendapat yang masuk, serta meningkatkan pengawasan kepada para wajib pajak. “Kita yakin saja, dalam waktu yang ada ini kita genjot dan optimalkan,” tandasnya.(jejakrekam)