DPRD Apresiasi Angka Stunting Di Barito Utara Alami Penurunan 4,3 Persen

0

KETUA DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj Mery Rukaini mengapresiasi tim yang tergabung dalam lintas sektor percepatan penurunan angka stunting di wilayah setempat.

DIMANA berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi stunting di wilayah Kabupaten Barito Utara mengalami penurunan sebesar 4,3 persen. Yakni dari 19,6 persen pada Tahun 2022 menjadi 15,3 persen di Tahun 2023. Dan pada Tahun 2024 ini, Kabupaten Barito Utara menargetkan prevalensi stunting dapat mencapai 16,21 persen.

Berdasarkan hasil evaluasi intervensi serentak pencegahan stunting Provinsi Kalteng, untuk Kabupaten Barito Utara per tanggal 24 Juni 2024 progres hasil balita yang diukur 4.776 balita (50,65 persen) dari target 9.430 balita, sedangkan Kalimantan Tengah 54,83 persen urutan 27 dari 38 provinsi.

BACA: Angka Stunting Barito Utara Alami Penurunan Sebesar 4,3 Persen

“Sehubungan dengan rendahnya progres capaian angka stunting di Kabupaten Barito Utara diharapkan segera mencari solusi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal lagi,” kata Hj Mery Rukaini, Minggu (30/6/2024).

Ketua DPRD juga mengharapkan kegiatan rembuk stunting tersebut dapat memberikan kontribusi bagi percepatan penurunan stunting di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Barito Utara, sehingga target capaian daerah kita Barito Utara pada penurunan stunting sebesar 14 persen di tahun 2024 akan dapat terealisasi, sesuai harapan kita bersama.

Dirinya juga meminta kepada seluruh OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa di daerah ini dan dunia usaha agar bisa menjadi bapak atau bunda asuh bagi anak yang stunting (BAAS).(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.