50 Peserta Ikuti Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

0

DINAS Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara menggelar kegiatan pelatihan budidaya jamur tiram, bagi pelaku usaha, mikro dan kecil di daerah setempat.

KEPALA Bidang Transmigrasi pada Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara, Hj Herni Susanti mengatakan, jamur tiram merupakan komoditi pertanian yang cukup potensial untuk dikembangkan.

“Karena selain sebagai bahan konsumsi setiap tahunnya permintaan akan jamur tiram ini selalu meningkat dan tentunya ini merupakan peluang bisnis yang menguntungkan dan layak untuk dikembangkan,” kata Kabid Transmigrasi, Hj Herni Susanti.

BACA: 60 Peserta Ikuti Pelatihan Perkoperasian Madu Kelulut Dan Penyuluhan

Maka dari itu, pada kesempatan ini akan dilaksanakan kegiatan pelatihan budidaya jamur tiram Kabupaten Barito Utara, yang merupakan program perencanaan kawasan transmigrasi Tahun 2024.

“Dengan harapan kegiatan pelatih ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta pelatihan, khususnya di bidang budidaya jamur tiram yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan,” kata dia.

Herni Susanti juga menjelaskan, bahwa jamur tiram merupakan komoditas yang cukup diminati di pasar, baik pasar lokal maupun pasar internasional.

“Proses budidayanya pun relatif sangat mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga sangat cocok untuk dikembangkan oleh masyarakat, termasuk oleh ibu-ibu rumah tangga dan pemuda desa,” ucapnya.

BACA JUGA: Disnakertranskop UKM Barito Utara Gelar Pelatihan Budidaya Ayam Petelur

Lebih lanjut disebutkan Herni Susanti, tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman peserta dalam strategi pengembangan jamur tiram sehingga menghasilkan produk yang berkualitas agar dapat memperoleh jangkauan pasar yang lebih luas.

Selain itu, membangkitkan minat para peserta untuk meningkatkan inovasi produk dan mengiplementasikan pemasaran berdasarkan strategi cepat dan tepat sasaran. Membuka peluang baru, penanggulangan inflasi serta mengurangi pengangguran di daerah setempat.

“Dalam kegiatan pelatihan ini diiikuti sebanyak 50 orang peserta. Narasumber dari Dinas Nakertranskop UKM, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pertanian dan pelaku usaha jamur tiram,” pungkasnya.
(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.