Perputaran Uang Selama Gelaran BSF Ke-8 Ditargetkan Capai Rp 3 Miliar

0

PULUHAN stand meramaikan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) Ke-8, dan perputaran uang ditargetkan capai Rp 3 miliar selama gelaran.

MESKIPUN tahun ini memakai lebih sedikit anggaran dari tahun sebelumnya, tapi acara yang diadakan dari tanggal 24-30 Juni ini, diharap mendapatkan perputaran uang yang lebih besar.

Dikatakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), Ichrom Muftezar, anggaran dana yang digunakan tahun ini sebesar Rp 800 juta, berbanding dengan Tahun 2023 yang mencapai Rp 1,5 miliar.

BACA: Buka Expo BSF ke-8, Ibnu Sina: Wujud Nyata Tingkatkan Ekraf dan Lestarikan Kain Sasirangan

Pasalnya, jika melihat pengalaman di tahun sebelumnya, dengan waktu pelaksanaan 3 hari perputaran uang bisa mencapai Rp 1,4 miliar. “Mudah-mudahan karena ini waktunya cukup panjang, dari tanggal 24-30 Juni. Tahun ini bisa mencapai di angka Rp 2,5 hingga Rp 3 miliar,” ungkapnya.

Dilanjutkan Tezar, pihaknya yakin capaian tersebut akan terealisasi, pasalnya ada sekitar 40 stand yang diisi oleh 104 pengerajin sasirangan dan produk turunannya, turut terlibat pada expo BSF Ke-8 Tahun 2024. “Dan semuanya itu berasal dari Kota Banjarmasin,” tuturnya.

Lebih lanjut, dirinya turut mengimbau kepada masyarakat Kota Banjarmasin agar bisa ikut meramaikan rangkaian acara BSF Ke-8 yang diadakan di kawasan Siring Menara Pandang. “Jadi silahkan datang, ramaikan dan beli produk-produk yang ada di stand expo BSF ini,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.