Pembenahan Siring Eks Taman Bermain Mitra Plaza Akan Digarap Di APBD Perubahan

0

USAI penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan Tahun 2024 nanti, pembenahan Siring eks Taman Bermain Mitra Plaza akan menyusul dilaksanakan.

SEMENTARA ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin saat ini masih merampungkan perencanaan proyek tersebut. “Kami berharap, di bulan depan (Juli) perencanaannya sudah rampung,” ucap Kepala Bidang Sungai di Dinas PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathoni, Rabu (12/6/2024).

Hal ini mengingat karena sudah keluarnya hasil evaluasi dan penelitian dari pihak Wasbang, terhadap ketahanan dan daya tahan beton pada area siring. “Kita kemarin menunggu itu, baru bisa membuat perencanaan,” ujarnya.

BACA: Mimpi Percantik Banjarmasin Sebagai Waterfront City, Rencana Pembangunan JPO dan Underpass Antasari Mencuat

Untuk hasilnya sendiri, Hizbul Wathoni menerangkan, bahwa baik itu pondasi maupun bangunan siring, masih layak untuk dipakai dan dijadian area pedestarian. “In syaa Allah tidak masalah, masih bisa,” tuturnya.

Namun, nanti mungkin akan ada sedikit perbaikan di beberapa area. Meski secara struktural memang tidak bermasalah. “Istilahnya secara struktur tidak masalah, tapi secara view tidak bagus dilihat, karena kopong-kopong semennya,” ungkapnya.

“Jadi perlu memang ada beberapa tambahan-tambahan penyempurnaan lah,” sambungnya.

Ia pun membeberkan, perkiraan sementara biaya yang dibutuhkan untuk menyambung dua siring sungai itu membutuhkan biaya sekitar Rp 1 miliar.

BACA JUGA: PUPR Banjarmasin Sampaikan Hasil Uji Siring Mitra Plaza

Tentu tak sekadar menyambung bangunan siring. Biaya itu juga termasuk pemasangan pagar, lampu, perbaikan lantai dan pondasi siring sungai. “Pengerjaan membutuhkan waktu sekitar empat bulan. Dan itu, kami rasa rasa sudah cukup,” yakinnya.

Lebih jauh, usai tersambung, Dinas PUPR Banjarmasin juga bakal melanjutkan pengerjaan. Yakni menyambungkan siring eks Mitra Plaza, dengan siring di Swiss Belhotel.

Pengerjaan digadang-gadang dilakukan di Tahun 2025 mendatang. “Untuk desain, masih kami pertimbangkan. Apakah bakal membangun jembatan atau meletakkan jembatan apung seperti di Jembatan Dewi,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.