Peduli Pendidikan, Pemkab Kotabaru Bangun Sekolah Hingga Berikan Beasiswa untuk Anak Mualaf

0

KEPEDUALIAN Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar terhadap persoalan pendidikan tak perlu diragukan lagi khususnya dalam upaya memenuhi sarana dan prasarana (sarpas) bagi anak anak.

KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru H. Slamet Riyadi pada Sabtu siang (08/06/2024), menjelaskan, pemerintah daerah akan memberikan beasiswa bagi anak mualaf.

“Ada dua kategori beasiswa, yaitu beasiswa bagi anak anak yang berprestasi dan beasiswa tidak mampu. Namun jika ada anak yang baru masuk islam akan tetap diberikan beasiswa,” jelasnya.

Hal ini agar anak yang baru jadi mualaf bisa menambah dan meningkatkan keimanannya, dan beasiswa ini akan diberikan setiap tahun sampai melanjutkan ke sekolah menengah pertama ditambah dengan bantuan berupa perlengkapan sekolah,” urainya.

Selain itu, salah satu bukti nyata pemkab adalah dengan pembangunan Sekolah SMP Negeri 3 dan Rehab SDN Prasmasan Dua Kali Sanga Hampang.

“Bupati Kotabaru juga mencanangkan salah satu program agar anak anak Kotabaru tidak ada lagi yang putus sekolah khususnya Sekolah Dasar dan salah satu upayanya dengan pemberian beasiswa,” jelasnya

Pemerintah daerah, lanjunya juga akan membangun SMPN 3 Hampang di Tahun 2024, agar anak anak di wilayah Desa Hapungu, Muara Urie, Pramasan Dua Kali Sanga, Kecamatan Hampang, dan Desa Laburan Kecamatan Kelumpang Hulu lebih dekat menuju sekolah.

“Pemerintah juga akan melakukan rehab SDN Prasmana Dua Kali Sanga Hampang melalui Dana Alokasi Khusus DAK Tahun 2024, yang pembangunannya bersifat secara swakelola oleh Kepala Sekolah dan Tim,” pungkasnya.(jejakrekam)

Ratusan Peserta Ikuti Pelatihan Peningkatan Ekonomi Keluarga Persyarikatan Muhammadiyah

MAJELIS Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Muhammadiyah Kalsel menggelar Pelatihan Peningkatan Ekonomi Keluarga Persyarikatan Muhammadiyah, Sabtu (8/6/2024) di Gedung Serba Guna Cafe Nostalgia Banjarmasin.

PELATIHAN tersebut sebagai komitmen organisasi Muhammadiyah di Kalsel dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kegiatan kali ini sendiri menggandeng sejumlah pihak, diantaranya produk Rose Brand, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kalsel dan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Kalsel.

Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata PMW Kalsel H Aftahuddin mengatakan, ada sekitar ratusan perempuan di organisasi Muhammadiyah yang hadir dan mengikuti kegiatan pelatihan kali ini.

“Harapan kita melalui kegiatan kali ini bisa menginspirasi kaum perempuan, khususnya ibu rumah tangga untuk berani memulai usaha kuliner untuk menambah pendapatan keluarganya,” tegasnya disela kegiatan.

Dalam kegiatan pelatihan kali ini, peserta juga dibekali pelatihan memilah bahan baku berkualitas hingga membuat aneka kudapan sederhana yang dapat dijual kembali dengan harga kompetitif.

“Nanti kegiatan seperti ini akan rutin kita gelar lagi kedepannya. Bahkan ada wacana kita gelar perzona, nanti disesuaikan dengan kudapan yang lagi viral ditempat tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel Prof Dr H Ridhani Fidzi, Mpd. menambahkan, organisasi Muhammadiyah Kalsel melalui Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata terus berupaya mendorong geliat ekonomi masyarakat melalui berbagai kegiatan produktif, termasuk kegiatan kali ini.

“Harapan kita melalui kegiatan kali ini mereka bisa mendapatkan skill dan pengetahuan baru yang bisa mendorong mereka menciptakan peluang usaha baru bagi keluarganya,” tuturnya.

Tidak hanya sekedar pelatihan, organisasi Muhammadiyah Kalsel juga terus mendorong pengembangan ekonomi Banua dengan menggandeng sejumlah pihak terkait, salah satunya terbaru adalah dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) untuk mengelola salah satu destinasi wisata pantai di daerah tersebut.

“Langkah ini kita lakukan agar kami bisa terus berkontribusi bagi perekonomian daerah hingga bangsa dan negara,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Jumanti Liany
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.