Permintaan Sapi Untuk Idul Adha 1445 Hijriyah Diperkirakan Capai 2.500 Ekor

0

HARI Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, permintaan akan sapi potong diperkirakan tak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

HAL itu disampaikan oleh Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Inayatsyah.

Setelah pihaknya melakukan monitoring di beberapa lokasi di 5 kecamatan, dismpulkan bahwa jumlah pemesanan sapi masih stabil.

BACA: Pasokan Sapi Kurban Diperkirakan Akan Mengalami Keterlambatan

Sehingga kisaran permintaan sapi untuk Tahun 2024 ini, kurang lebih akan sama seperti Tahun 2023 kemarin. “Di Tahun 2023 itu permintaan ada di sekitar 2.300-an ekor. Jadi untuk Tahun 2024 ini diperkirakan permintaan diperkirakan antara 2.200 hingga 2.500 keperluan kita,” ucapnya.

Dilanjutkannya, saat ini terkait pasokan sapi sendiri untuk yang ada di Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih saja, ada sekitar 600 ekor yang telah datang. Ditambah dengan pasokan di 4 titik lainnya, yang juga sudah mulai berdatangan.

“Jadi perkiraan kami, di Kota Banjarmasin sudah ada 2.000 ekor sapi yang masuk,” tuturnya.

Dirinya juga menerangkan, meskipun sebelum dikirim ke Banjarmasin dari lokasi awal, sapi-sapi ini dimasukkan karantina terlebih dahulu untuk memastikan tak ada penyakit.

BACA JUGA: Cegah Adanya Penyakit Pada Hewan Kurban, DKP3 Lakukan Pemeriksaan

Namum pihaknya memastikan, pengawasan dan monitoring, juga akan dilakukan pada seluruh sapi kurban yang telah masuk ke Banjarmasin. Untuk menghindari adanya penyakit pada hewan potong. “Kita sudah memantau di beberapa lokasi. Alhamdulillah tidak ada sapi yang terinfeksi penyakit,” ungkapnya.

Pihaknya juga telah membentuk tim pelaksana pemantauan hewan kurban, baik pada saat sebelum penyembelihan dan sesudah penyembelihan. Tim ini pun diterangkannya akan disebar di setiap Kecamatan.

“Jadi mereka akan turun ke lokasi dari 2 hari sebelum, hingga 4 hari sesudah, untuk memantau pelaksanaan kurban,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.