Meski Tergolong Rendah, Penjabat Bupati Tabalong Minta Penurunan Stunting Dilakukan Secara Berkelanjutan

0

BERKOLABORASI dengan Adaro Grup serta sejumlah mitra kerja, Pemkab Tabalong menggelar pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku teknis program percepatan penurunan stunting, Selasa (4/6/2024).

PELATIHAN yang dilaksanakan di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan, guna mengurangi prevalensi pada anak-anak.

Penjabat Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah menyebut, meski angka stunting di Tabalong tergolong masih rendah, namun penurunan prevelensi stunting pada anak tetap harus dilakukan. “Mencegah dan menurunkan angka stunting melalui berbagai program tentu akan lebih efisien dan efektif dalam mencapai tujuan,” jelasnya.

BACA: TPPS Tabalong Evaluasi Penanganan Stunting Setahun Terakhir

Disebutkan, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting Tabalong turun 26,41 persen. Yakni dari Tahun 2019 di angka 44,51 persen, menjadi 18,1 persen di Tahun 2023.

“Kita tidak boleh berpuas diri, program percepatan ini harus dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Hamida.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan atensi penuh guna memperkuat pengetahuan, keterampilan dan sikap para kader.

“Manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk mendapatkan pengetahuan yang komprehensif dan menambah kapasitas diri agar menjadi individu yang lebih upgrade,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis hery
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.