TIM dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI lakukan penilaian verifikasi Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari 2024, di Halaman Kantor Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (29/5/2024).
MUHAMMDA Ardiansyah dari Tim Penilaian Verifikator Proklim Lestari KLHK RI menjelaskan, timnya memverifikasi usulan Proklim Lestari untuk Kelurahan Sekumpul.
“Pengusulan Proklim dimulai dari Pratama kemudian Utama dan sekarang Proklim Lestari untuk Kelurahan Sekumpul yang dimulai dari kepedulian terhadap lingkungan dengan kegiatan utamanya Bank Sampah Sekumpul,” jelas Ardiansyah.
Dikatakan, Proklim tidak hanya mengenai sampah tapi ada kegiatan lain seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mengurangi energi berlebih seperti mengolah sampah menjadi energi, pupuk organik dan sebagainya.
“Kelurahan Sekumpul sedang mengusulkan Proklim Lestari yang berarti aksi lestari berlanjut dan ada penambahan yang merupakan salah satu kriteria penilaian yang berikutnya harus membina minimal 10 kelurahan, baik di kecamatan yang sama atau di kecamatan lain,”imbuhnya.
Ia mengatakan Proklim Lestari harus ada rencana program lima tahun ke depan yang didukung oleh pemerintah dan mitra serta syarat yang paling penting adalah adanya bentuk penghargaan yang didapat dari luar di tingkat provinsi maupun nasional.
“Pada hari ini tim verifikasi akan menyaksikan presentasi dari kelompok kerja (Pokja) Proklim dari Kelurahan Sekumpul kemudian akan mendengar testimoni dari mitra dan 10 desa binaan, selanjutnya akan berdiskusi dengan Pokja terkait usulan Proklim Lestari dan pada besok harinya tim verifikasi akan melakukan kunjungan di 10 desa binaan,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Sekumpul Abdullah meminta dukungan dari semua pihak dalam verifikasi Proklim Lestari terutama warga Kelurahan Sekumpul dan Kecamatan Martapura. Serta peran aktif dari warga untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Turut hadir pada acara ini Forkopimcam, Kepala DPRKPLH Banjar Akhmad Bayhaqie, Direktur Bank Sampah Sekumpul Dewi Heldayati dan sejumlah undangan.(jejakrekam)