Peredaran Narkoba Kian Masif, Kapolda Kalsel : Perlu Kerjasama Semua Pihak untuk Memerangi
PEREDARAN narkoba, khususnya sabu-sabu di Kalsel kini makin masif. Fakta tersebut terlihat dari banyaknya pelaku yang telah ditangkap aparat kepolisian namun seakan tak pernah membuat jera.
BERDASARKAN data yang dihimpun, dari Februari hingga April 2024, Ditresnarkoba Polda Kalsel telah mengamankan 10,6 kilogram sabu, 1.122 butir ekstasi dan 412,35 gram ganja. Adapun tersangka yang diamankan sebanyak 42 orang laki-laki dan 2 perempuan dengan jumlah laporan sebanyak 34 kasus.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto mengatakan, pihaknya terus berupaya mendeteksi dan menekan seminimal mungkin masuk dan beredarnya narkoba di wilayah Kalsel.
BACA : Modus Antar Makanan, Petugas Gagalkan Penyelundupan Narkoba Di Lapas Kotabaru
“Jadi kami terus berupaya mendeteksi untuk menekan seminimal masuknya narkoba ini,” ujar Irjen Pol Winarto, kepada wartawan usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Senin (20/5/2024) siang.
Namun begitu, lanjut dia, Polda Kalsel tidak dapat bekerja sendiri, tapi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memerangi dan memberantas masuknya peredaran narkoba ke Kalsel.
Hingga kini menurutnya, Polda Kalsel, bersama BNN, BNNP terus berupaya dan berbuat maksimal, tapi kendala masih banyak dan perlu kerjasama semua pihak.
BACA JUGA : TPPU Kasus Narkoba Tersangka NH Capai Rp 13 Miliar, Penyidik Sita Sejumlah Aset
Disinggung apakah karena faktor vonis yang ringan sehingga tak membuat efek jera. Padahal saat awal penangkapan polisi sangat jelas menjerat para pelaku dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup ? Winarto mengakui, kemungkinan-kemungkinan itu bisa saja. Semua bisa terjadi.
“Tetapi kita bersama kejaksaan, dan jajaran hukum lainya berusaha untuk memberi efek jera kepada pelaku dan pengedar narkoba,” pungkas kapolda.(jejakrekam)