foto: istimewa
RAPAT dengar pendapat, antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Utara bersama dinas perhubungan, mengenai kendala keberangkatan angkutan udara di Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh, Kamis (16/5/2024).
DIPIMPIN oleh Ketua DPRD, Hj Mery Rukaini beserta Wakil Ketua, Parmana Setiawan dan beberapa anggota mempertanyakan masalah keberangkatan yang dibatalkan karena kerusakan pesawat.
Mengenai pembatalan, dapat dilakukan kepada pihak agen yang menjual tiket dengan melampirkan surat tidak dapat berangkat dan menghubungi pihak customer service terlebih dahulu.
BACA: Bupati Barito Utara Ingin Verifikasi Bandara H Muhammad Sidik Cepat Dipenuhi
Ketua DPRD Hj Mery Rukaini juga meminta agar pelayanan kepada masyakarat khususnya penumpang agar lebih baik lagi kedepannya.
Dicontohkan Mery seputar pengaturan masalah penumpang dan fasilitas pendukung lainnya, agar memberikan kenyamanan pada penumpang. Begitu juga dengan lahan parkir kendaraan umum.
Sementara H Tajeri, anggota DPRD mempertanyakan pesawat yang tidak jadi berangkat dan akhirnya berimbas pada tiket yang dibeli, refund. Begitu juga dengan penumpang yang membawa barang di bagasi, yang dipatok harga mahal.
Tajeri juga meminta penjelasan kepada pihak maskapai mengenai pelayanan kepada para penumpang yang sering mengeluhkan masalah ini, agar lebih jelas.
BACA JUGA: DPRD Barito Utara Minta Pelayanan Fasilitas Bandara Ditingkatkan
Ditambahkan Mustafa Joyo Muhtar, yang juga mempertanyakan kepada maskapai Wings Air dengan masalah adanya pembatalan dan meminta agar pihak manajemen memberikan penjelasan pada penumpang yang mau diberangkatkan.
“Harusnya ada pihak manajemen yang memberi edukasi mengenai batalnya keberangkatan, agar tidak membingungkan penumpang,” kata MJM.
Sementara dari pemerintah daerah dipimpin oleh asisten administrasi umum setda Yaser Arafat dan Kepala Dinas Perhubungan, Buana Pati dan managemen Wings Air.(jejakrekam)