
Pemkot Banjarmasin Terus kembangkan Program Kampung Keluarga Berkualitas
WAKIL Walikota Banjarmasin H Arifin Noor membuka secara langsung sosialisasi evaluasi Kampung Keluarga Berkualitas Kampung Baiman, yang berlangsung di Hotel Rodhita Banjarmasin, Senin (20/11/2023).
DISAMPAIKANNYA, Kampung Keluarga Berkualitas Kampung Baiman ini akan memiliki peran strategis dalam integrasi dan konvergensi penyelenggaraan, pemberdayaan, dan penguatan institusi keluarga.
Program tersebut menjadi inovasi strategis untuk mengimplementasikan kegiatan prioritas Program Bangga Kencana, khususnya dalam pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana. “Kampung KB bukan hanya sebuah wilayah setingkat desa/kelurahan, tetapi juga merupakan miniatur pelaksanaan program pemerintahan daerah yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan pemerintahan Kota Banjarmasin,” ucapnya.
BACA: Upaya Peningkatan Kualitas SDM Dengan Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi capaian dan tantangan yang dihadapi hingga saat ini. Evaluasi itu dianggap sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi keberhasilan, kekurangan, dan peluang yang dapat dimanfaatkan guna meningkatkan program Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) di masa mendatang.
“Keluarga berkualitas adalah upaya konkrit kita untuk memperkuat peran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Dengan membangun keluarga yang berkualitas, kita juga membangun masyarakat yang kuat dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dirinya juga mengajak semua pihak, mulai dari perwakilan organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, aparatur pemerintahan, hingga seluruh lapisan masyarakat, untuk terus berkomitmen dan berkolaborasi dalam mewujudkan kampung keluarga berkualitas di Kota Banjarmasin.
BACA JUGA: Kampung Keluarga berkualitas Ke-28, Upaya Turunkan Stunting dan Gizi Buruk di Banjarmasin
Sinergi dan koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait diharapkan dapat menjadikan program itu sukses dan memberikan manfaat nyata bagi keluarga dan masyarakat.
Terakhir, ia berharap sosialisasi evaluasi itu menjadi momentum untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang lebih baik dalam pengembangan program KKB di Kota Banjarmasin.
“Dengan sudah ada 44 kampung keluarga berkualitas yang dicapai, ini penting sebagai upaya bersama agar pertumbuhan jumlah kampung tidak menghambat penurunan angka stunting di wilayah tersebut,” tutupnya.(jejakrekam)