Foto : Istimewa
UNTUK menahan laju inflasi didaerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong terus berinovasi demi menstabilkan harga bahan pokok dan jasa di Bumi Sarabakawa.
KEPALA Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tabalong, Husin Ansari mengatakan penanganan inflasi daerah terus digenjot dan sejumlah program terus dijalankan.
“Tidak hanya hulunya saja, Pemerintah juga mengelola dan menangani serta menjalankan program-program tersebut hingga dihilirnya,” ujarnya kepada wartawan, Jum’at (29/9/2023).
Hulunya itu pemkab melakukan penguatan sektor pertanian seperti bantuan bibit, pupuk, pembukaan lahan dan sebagainya itu di dinas pertanian, perkebunan.
Sedangkan dihilirnya, kalau harga naik kita lakukan subsidi termasuk pasar murah maupun subsidi bahan pokok.
Tidak hanya melakukan penanganan dari sisi bahan pokok, Pemkab Tabalong tambahnya juga akan melakukan penanganan untuk transportasi.
Transportasi terangnya, salah satu penyumbang inflasi tertinggi di Tabalong.”Kita juga akan memberikan subsidi oada jasa transportasi, untuk itu daerah akan melaunching transportasi murah antar kabupaten,” katanya.
Dalam hal ini lanjutnya, Pemkab Tabalong nantinya akan memberikan subsidi BBM kepada jasa transportasi.
“Armadanya sudah ada, BBM kita siapkan lalu pelaksanaannya di dinas teknis di BLUD dinas perhubungan. Jadi biaya bisa kita tekan,” ucapnya.
Ia menjelaskan kinerja pengendalian inflasi daerah ini akan dinilai oleh pemerintah pusat, apabila berhasil menekan angka inflasi maka akan mendapat reward.
“Kinerja untuk inflasi daerah dilihat tiap bulan serta program-program dalam rangka kegiatan tersebut juga dinilai,” jelasnya.
Husin berharap, dengan adanya inovasi – inovasi yang dijalankan Pemkab Tabalong ini dapat menekan laju inflasi dan denganya harga sembako dapat stabil serta perekonomian masyarakat dapat lebih baik.(jejakrekam).