foto: prokom
PEMERINTAH Kota Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin melaksanakan kegiatan pelatihan Story telling Multi Bahasa dalam meningkatkan nilai produk, Sabtu (16/9/2023).
BERLANGSUNG di Hotel Rodhita Banjarmasin, pelatihan ini diharapkan dapat memasarkan produk dengan penjelasan multi bahasa dan melalui cerita dari produk yang dijual.
Dijelaskan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, dari kegiatan ini para pengrajin dapat menceritakan apa dan bagaimana produk mereka, baik secara tertulis atau secar lisan baik menggunakan Bahasa Indonesia maupun bahasa asing.
BACA: Bangkit dari Pasca Pandemi, Festival UMKM Tahun 2023 Digelar di Taman Kamboja Banjarmasin
“Dalam rangka meningkatkan kualitas produk, produk yang sudah bagus ini diceritakan lagi dengan menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Banjar maupun Bahasa Inggris,” katanya.
Ibnu Sina juga mengharapkan, agar produk lokal dapat dihargai dan dijaga dengan cara memberikan Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI, agar produk lokal tidak mudah diambil alih oleh orang lain.
“Kita harus menghargai produk-produk ini, dan mengamankan produk-produk ini, jangan sampai diambil oleh orang lain dalam bentuk usulan dalam mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI),” tegasnya.
Pelatihan story telling multi bahasa ini menghadirkan beberapa narasumber, yakni Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, Creative Manager Dinur M Pradipta dan seorang content creator media sosial Rahmat Sandi.(jejakrekam)