USAI purna tugas di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kotabaru, ternyata Akhmad Gafuri memilih berkiprah di jalur politik praktis.
LEWAT Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo) besutan taipan Hary Tanoesoedibjo, Akhmad Gafuri mencoba peruntungan menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Kotabaru dari dapil Kotabaru 4.
“Hampir 20 tahun saya berkecimpung di penyelenggaraan dan pengawasan pemilu, saya ingin mengabdikan diri lewat jalur parpol,” ucap Akhmad Gafuri kepada jejakrekam.com, Jumat (8/9/2023).
Gafuri sendiri merupakan Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kotabaru pada periode 2018-2023. Bahkan, pernah menjabat sebagai Ketua KPU Kotabaru, sehingga matang dalam pengalaman kepemiluan.
BACA : DOB Tanah Kambatang Lima Tergantung Pusat, Sekda : Bupati dan DPRD Kotabaru Setuju!
Kiprah Gafuri memasuki dunia penyelenggara kepemiluan ini berawal pada 2003 saat terpilih jadi anggota KPU Kotabaru, berlanjut pada periode 2008-2013 dan 2013-2018. Tiga periode di KPU Kotabaru, Gafuri kemudian hijrah ke Bawaslu Kotabaru periode 2018-2023.
Pada pertengahan Agustus 2023 lalu, saya memilih maju mencaleg di Partai Perindo. Dengan pengalaman di kepemiluan, tentu saya ingin membantu Perindo untuk mendongkrak perolehan suara dan meraih kursi di DPRD Kotabaru dari dapil Kotabaru 4,” tutur magister hukum lulusan Universitas Merdeka Malang.
Gafuri pun harus bersaing dengan bacaleg dari parpol kontestan Pemilu 2024 di dapil Kotabaru 4 mencakup Kecamatan Kelumpang Hilir, Kelumpang Selatan, Kelumpang Hulu, Kelumpang Barat, Kelumpang Tengah, Kelumpang Utara dan Kecamatan Hampang. Di dapil Kotabaru 4 ini tersedia 10 dari 35 kursi DPRD Kotabaru yang diperebutkan pada Pemilu 2024.
BACA JUGA : Penduduk Kalsel Tak Bertambah, Ini Jumlah Kursi DPRD Kabupaten/Kota Diperebutkan di Pemilu 2024
Menurut Gafuri, sebagai putra kelahiran Tanjung Batu, Kelumpang Tengah bahkan besar dan bersekolah dari SD, SMP dan SMA di Kotabaru tentu sudah mengenal kondisi geografis dan sosial politik masyarakat di dapil Kotabaru 4.
Pria yang sempat aktif di organisasi kampus Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) khususnya di Senat Mahasiswa Fakultas Hukum hingga HMI Banjarmasin dan HMI Kalimantan kurun waktu 1996-1998.
Tak hanya organisasi intra maupun ekstra kampus, Gafuri juga tercatat aktif di LSM LEWIM Banjarmasin dan Walhi Kalsel tahun 1999-an.
BACA JUGA : Usulan KPU Kalsel Tak Direspons, Alokasi 55 Kursi dan Dapil DPRD Kalsel Tetap Seperti Pemilu 2019
“Bersama kawan-kawan, kami juga mendirikan Lembaga Advokasi Masyarakat Sa-ijaan (LAMAS) Kotabaru. Termasuk di KNPI Kotabaru dan PCNU Kotabaru,” tutur Gafuri yang pernah menjabat Ketua Koordinator Majelis Daerah Korp Alumni HMI (MD KAHMI) Kabupaten Kotabaru.
Bidang pendidikan, Gafuri sempat bergabung ke Akademi Keguruan Paris Barantai D-II PGSD serta menginisiasi pembentukan Politeknik Kotabaru di bawah nuangan Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Sa-ijaan (YP2S).
“Waktu di Poltek Kotabaru, saya jadi dosen memegang mata kuliah kuliah PPKn dan STIT Darul Ulum,” imbuh Gafuri.(jejakrekam)