Heboh Terekam Aksi Asusila, Sejoli Pelajar SMA Berciuman di Siring RK Ilir Banjarmasin

0

VIDEO pendek merekam detik-detik aksi mesum diduga dilakoni dua pelajar di Siring RK Ilir dekat Lapangan Basket, Pekauman, Banjarmasin menjadi buah bibir warganet.

DALAM video berdurasi 36 detik itu, tampak sejoli pelajar duduk di atas jok motor bermesraan hingga ada aksi berciuman menjadi viral di grup WA, hingga mengundang beragam komentar.

“Waduh, ganti saja tagline Baiman-nya dengan Banyaman. Ada pelajar berciuman di Siring Banjarmasin,” komentar Ketua Forum Kota (Forkot) Banjarmasin, Syarifuddin Nisfuady dalam grup WA Forkot Banjarmasin, Senin (4/9/2023).

Benarkah kejadian itu? Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum) Satpol PP Kota Banjarmasin mengakui video itu memang merekam dugaan aksi mesum dua pelajar SMA di kawasan Siring RK Ilir Banjarmasin pada Senin (4/9/2023) sekira pukul 09.00 atau 10.00 Wita.

BACA : Diduga Berkelahi Dalam Keadaan Mabuk Lem, Seorang Pemuda Terjun Bebas Dari Atas Jembatan

“Begitu ada laporan, kami langsung menerjunkan personel ke Siring RK Ilir dekat lapangan basket Pekauman seberang Kantor Walikota Banjarmasin. Sebenarnya, kami rutin melaksanakan razia di berbagai tempat, termasuk di ruang publik seperti taman dan siring tepian Sungai Martapura dan lainnya,” ucap Hendra kepada jejakrekam.com, Selasa (5/9/2023).

Menurut dia, deteksi dini terhadap potensi tindak kejahatan kriminal, penyakit masyarakat (pekat) dan asusila jadi atensi khusus personel Satpol PP Kota Banjarmasin.

“Apalagi kemarin kejadian itu bikin heboh jagat maya, karena ada pasangan anak SMA yang berciuman di tempat umum. Langsung kami sisir, ternyata di lokasi kejadian sudah tidak ada lagi yang bersangkutan,” kata Hendra.

BACA JUGA: Masuk Kategori Memabukkan, Pelaku Ngelem Bisa Saja Ditindak

Dia tak memungkiri tempat umum seperti RTH Kamboja, Siring Tendean, Siring Nol Kilometer dan lainnya menjadi lokasi nongkrong anak muda, anak-anak hingga remaja. Mirisnya, lokasi itu pun kerap dijadikan untuk mabuk lem Fox, mengkonsumi pil zenith (carnophen) serta perbuatan pekat lainnya.

“Kalau ketemu di lokasi, langsung kami tindak dan bawa ke Rumah Singgah Baiman. Orangtuanya dipanggil dan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin untuk keperluan asesmen,” tutur Hendra.

Menurut dia, potensi tindakan kriminal, asusila dan pekat yang meresahkan masyarakat terus diperangi, karena mengubah wajah Banjarmasin menjadi buruk citranya.

BACA JUGA : Cerita Riyadi, Pemuda Pelopor Yang Rawat ‘Anak Ngelem’ Dan Bangun UMKM Berkemanusiaan

“Apalagi, Banjarmasin ditegaskan Kota Baiman (Beriman). Untuk itu, kami imbau agar para orangtua mengawasi anaknya dengan ketat, jangan sampai terjerumus pada pergaulan yang salah. Sebab, kebanyakan anak-anak dan remaja yang kena razia karena penyalahgunaan lem Fox, mabuk Zenith, mabuk gaduk (alkohol) dan lainnya,” tutur Hendra.

Menurut dia, tanpa dukungan semua pihak, terkhusus para orangtua akibat pergaulan bebas dan terjerat dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang akan menghancurkan masa depan generasi muda Banjarmasin ke depan.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.