MESKI pernah merasakan pil pahit karena kalah dalam pemilihan Bupati Barito Kuala (Batola) 2 017 silam tak membuat Fahrin Nizar yang kala itu berpasangan dengan Hasan Ismail patah arang. Duet pasangan muda ini harus mengakui keunggulan pasangan Noormiliyani AS bersama Rahmadian Noor.
BERDASARKAN rapat pleno rekapitulisasi penghitungan suara pasangan Hj Noormiliyani dan Rahmadian Noor memperoleh 74.169 suara atau 48,76 persen. Sedangkan posisi dua, ditempati pasangan Hasan Ismail dan Fahrin Nizar dengan meraih 52.359 suara atau 34,42 persen. dan, posisi tiga ditempati pasangan H Bahriannoor bersama Suwandi dengan meraih 25.587 suara atau 16,82 persen.
Lantas apakah 2024 mendatang dirinya bakal berlaga di ajang Pilbup? Ketua DPC PDI Perjuangan Batola ini menyebut, tak menutup kemungkinan dirinya akan kembali maju asalkan mendapat mandat DPP dan DPD serta memperoleh dukungan dari seluruh kader.
BACA : DPC PPP Batola Targetkan Jadi Pemenang Pemilu Legislatif Di 2024
Menurut dia, untuk Pilbup di Batola, PDI Perjuangan bertekad lebih serius dan bekerja keras dibandingkan pemilihan lima tahun lalu. “PDI P Batola memiliki banyak kader potensial. Kebetulan saya salah satu diantaranya,” ungkap Fahrin, usai kegiatan konsolidasi di Kecamatan Alalak, Jumat (14/7/2023)..
2024 nanti, lanjut dia, pihaknya tak hanya mengincar kursi DPRD Kabupaten dengan target 7 kursi, tapi juga harus mengamankan kursi DPRD Kalsel dari dapil Batola, dan berkontribusi untuk kursi DPR RI dari dapil 1.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuanga Kalsel, Berry Nahdian Furqon mengatakan rangkaian kegiatan konsolidasi PDI Perjuangan di seluruh Kalsel bertujuan mempersiapkan Pemilu 2024, pemenangan capres dan caleg.
“Setelah di Batola, konsolidasi berlanjut Banjar, Banjarmasin, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru. Sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan di kabupaten/kota lain,” pungkasnya.(jejakrekam)